Bola.com, Bantul - Persiba Bantul dikabarkan masih menunggak gaji pemain dan pelatih di kompetisi Liga 3 musim 2018. Padahal, kompetisi kasta ketiga sudah berakhir sejak bulan Desember lalu.
Manajemen klub berjulukan Laskar Sultan Agung ini ternyata belum membayar hak pemain dan pelatih selama lima bulan terakhir.
Pelatih Persiba musim 2018, Suwandi HS, mengaku manajemen klub belum memenuhi janjinya yang akan menyelesaikan gaji di pada Januari 2019.
"Pelatih dan pemain dijanjikan kalau utang gaji dibayarkan pada Januari 2019. Jadi, kami diminta menunggu sampai bulan itu. Hanya, sampai saat ini belum ada kepastian dari manajemen Persiba," jelas Suwandi, Kamis (14/2/2019).
Selama menukangi Persiba, Suwandi mengaku sering menerima gaji yang tidak sama. Dalam satu bulan, gaji yang diterimanya cenderung bervariasi. Bahkan bila tidak mempertanyakan gajinya, malah tidak diberikan. Ia mengaku lebih sering nombok selama menangani Persiba.
"Gaji yang saya terima tidak utuh setiap bulannya. Kadang saya terima Rp4 juta saja. Pernah karena tidak menanyakannya, gaji saya tidak diberikan," imbuh mantan pelatih Persegres Gresik ini.
Pada kompetisi Liga 3 musim 2018, penampilan Persiba sebenarnya tidak buruk. Persiba yang ditangani Suwandi mampu melaju sampai 8 Besar. Namun, di laga penentuan, mereka kalah 0-1 dari Bogor FC. Bila berujung imbang, Persiba yang lolos ke Liga 2.
Konfirmasi
Pencapaian Persiba ke 8 Besar termasuk cukup bagus saat pemain tak mendapat gaji secara utuh. Padahal, Persiba merupakan satu di antara tim yang disebut-sebut bakal promosi ke Liga 2.
"Persiba disebut sebagai salah satu tim bagus di Liga 3. Padahal, kami mengalami krisis. Saat itu, saya meminta kepada pemain untuk melupakan soal gaji dan fokus di pertandingan," kata Suwandi.
Sementara itu, Media Officer Persiba, Hery Fahamsyah, mengakui adanya krisis yang sedang menimpa manajemen Persiba terutama tunggakan gaji pemain dan pelatih.
"Memang benar adanya. Kemarin perwakilan tim pelatih dan Slamet Widodo (kapten tim) sudah kami panggil dan sudah dijelaskan duduk permasalahannya," kata Hery Fahamsyah.