LAPORAN DARI BANGKOK, THAILAND
Pengundian grand final DOTA 2 Asia Pacific Predator League 2019 di Siam Motors, Bangkok, Thailand, Kamis (14/2/2019), telah rampung digelar. Hasilnya wakil Indonesia, BOOM ID, bersua tim tuan rumah, Alpha Red.
Tampil pada Round 2, duel BOOM ID kontra Alpha Red akan berlangsung pada Jumat (15/2/2019) siang WIB, di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand.
Menghadapi gamer tuan rumah, BOOM ID sama sekali tak gentar. Tim yang diperkuat Alfi Nelphyana (ID: Khezcute/Kapten), Tri Kuncoro (ID: Jhocam), Saieful Ilham (ID: Fbz), Randy Sapoetra (ID: Dreamocel), dan Rafli Fathur Rahman (ID: Mikoto) yakin mengalahkan Alpha Red dan lolos ke semifinal.
"Jujur menghadapi lawan selain Lotac (Malaysia) sama TNC Predator (Filipina), kami yakin bisa menang. Kami optimistis lebih baik dibandingkan Alpha Red dan bisa menang," ujar Alfi Nelphyana.
"Sejauh pengalaman saya, tekanan dari suporter tidak terlalu berpengaruh di E-Sport. Apalagi, saya berada di dalam booth dan tidak bisa melihat serta fokus ke penonton, beda dengan olahraga lain. Jadi tidak masalah dengan suporter tuan rumah," lanjutnya.
BOOM ID juga menganggap Asia Pacific Predator League 2019 jauh lebih kompetitif dibandingkan tahun lalu. Pasalnya, beberapa tim kuat yang tak ikut serta pada 2018, tampil pada turnamen tahun ini.
"Jika melihat lawan yang dihadapi, Predator League tahun ini berbeda dibandingkan dengan 2018, sekarang jauh lebih kompetitif. Tahun ini lawan terberat itu Lotac dan TNC Predator," papar Alfi.
BOOM ID tampil cukup baik pada edisi perdana Asia Pacific Predator League. Mereka berhasil lolos ke final sebelum akhirnya kalah 1-2 dari Geek FAM, di Mall Taman Anggrek, 21 Januari 2019.