Bola.com, Malang - Setelah tanpa meraih kemenangan pada Seri I di Kota Kediri pekan lalu, Bandung Bank BJB Pakuan berhasil memecah telur dengan menaklukkan Jakarta PGN Popsivo Polwan 3-2 (27-25, 25-18, 17-25, 28-30, 15-12) pada Seri II Final Four Proliga 2019 di GOR Ken Arok Malang, Jumat (15/2/2019). Pertandingan kedua tim berjalan sangat sengit.
PGN Popsivo yang berada di atas angin juga masih membutuhkan poin untuk melangkah ke grand final. Ini membuat Aprilia Manganang dkk. memulai laga dengan memimpin 15-11.
Namun, Bank BJB memberikan perlawanan sengit hingga mampu membalikkan keadaan dan menutup set pertama 27-25. Kecolongan set pertama makin membuat PGN Popsivo tertekan.
Memasuki set kedua, mereka bermain di bawah form. Alhasil, untuk mengejar poin saja kesulitan dan terus tertinggal 4-7. Alih-alih menambah angka, perolehan poin Bank BJB semakin menjauh dengan serangan-serangan yang tak mampu dikembalikan anak-anak PGN Popsivo.
Set kedua kembali jadi milik Bank BJB 25-18. Usai kalah dua set awal, PGN Popsivo bangkit dengan menguasai set ketiga dengan 25-17 dan set keempat 30-28.
“Kami kehilangan set ketiga dan keempat karena anak-anak hilang fokus saat dapat bola pertama. Tapi set kelima, kami bermain seperti set pertama dan kedua. Semoga kemenangan ini mempermudah langkah dua pertandingan berikutnya. Kami harus menang, jika sekali kalah sudah habis peluang ke grand final,” ujar Pelatih Bank bjb Pakuan, Teddy Hidayat.
Makanya Teddy tidak mau berharap belas kasihan tim lainnya. Mereka akan berjuang dengan usaha sendiri.
“Besok kita bertemu Pertamina, kita tidak berharap kepada siapa-siapa. Meski pemain asing kami tak sebagus milik Pertamina, kami akan berusaha sendiri,” tambahnya.
Sementara Pelatih PGN Popsivo, Chamnan Dokmai menyatakan keheranan dengan penampilan anak asuhnya. Padahal saat latihan telah diberi materi bagaimana menghadapi Bank BJB.
“BJB hari ini bermain bagus. Kami punya banyak kesempatan tapi tidak digunakan dengan baik oleh para pemain. Di lapangan sepertinya cuma April sama Wilda yang main bagus. Ini pertandingan yang sulit, kami tidak bermain bagus, tapi lawan mampu bermain lebih bagus,” tambah pelatih asal Thailand ini.