Suporter Indonesia Yakin 2 Wakil Indonesia Petik Hasil Bagus di Asia Pasific Predator League 2019

oleh Rizki Hidayat diperbarui 16 Feb 2019, 18:20 WIB
Dua suporter Indonesia, Dimas Surya Rizki dan Inez Anandari, memberikan dukungan buat BOOM ID dan Aerowolf Team Eight dalam grand final Asia Pasific Predator League 2019, di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand. (Bola.com/Rizki Hidayat)

LAPORAN DARI BANGKOK, THAILAND

Dua tim e-sports Indonesia, BOOM ID dan Aerowolf Team Eight, tengah berjuang untuk menjadi yang terbaik di grand final Asia Pasific Predator League 2019, di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand.

Advertisement

BOOM ID yang digawangi Alfi Nelphyana (ID: Khezcute/Kapten), Tri Kuncoro (ID: Jhocam), Saieful Ilham (ID: Fbz), Randy Sapoetra (ID: Dreamocel), dan Rafli Fathur Rahman (ID: Mikoto) mengawali Asia Pacific Predator League 2019 dengan hasil yang kurang memuaskan.

Menghadapi ALPHA Red pada round 2, Jumat (15/2/2019), BOOM menelan kekalahan 1-2. BOOM hanya bisa meraih kemenangan pada babak kedua.

Turun ke lower brecket, BOOM ID tampil impresif. Alfi Nelphyana dkk. melenggang hingga ke round 4 Asia Pasific Predator League 2019, dan menghadapi Lotac (Malaysia), Sabtu (16/2/2019).

Mereka sebelumnya menang 2-1 atas Flash Gaming (Myanmar) pada round 1 lower brecket, unggul 2-0 atas tim X (Singapura) pada round 2 lower bracket, mengalahkan tim yG asal Mongolia dengan skor 2-0 pada round 3 lower bracket.

"Saya optimistis BOOM ID bisa juara, tetapi itu tergantung seberapa mereka bisa mengembalikan mental bermain. Karena sempat kalah pada round 1, apalagi mereka kan sekarang salah satu tim kuat di Asia Tenggara, bukan hanya di Indonesia," ujar suporter Indonesia yang hadir di stadion, Dimas Surya Rizki.

Sementara itu, Aerowolf Team Eight harus berjuang ekstra keras untuk memetik hasil bagus di game PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG). Aerowolf yang diperkuat Alex Prawira (ID: Entruv/Kapten), Randy Agustyo (ID: Arthur), Cahya Ragil (ID: Exagon), dan M. Rizqie Habibullah (ID: KatouLyssa) masih menempati posisi ketiga dari 16 tim.

Sampai round ketujuh, Sabtu (16/2/2019), Aerowolf terpaku di peringkat ketiga dengan mendulang 53 poin. Mereka terpaut 20 poin dari tim Afreeca Freecs Fatal (Korea Selatan).

"Lawan terberat Aerowolf itu menurut saya yang dari Korea Selatan (Afreeca), karena mereka saat ini berada di posisi teratas. Kalau untuk BOOM ID, lawan terberat itu ada Lotac, TNC Predator, dan juga GeekFAM sebagai juara bertahan," lanjut Dimas yang juga seorang caster e-sports tersebut.

Berita Terkait