Bola.com, Surabaya - Pemain sayap Persinga Ngawi, Ariel Sharon de Keyzer menjalani laga yang terlupakan. Dia tampil pada selama 25 menit melawan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (16/2/2019).
Persebaya tentu saja bukanlah klub yang asing buat Ariel. Dia pernah bergabung dengan klub internal Persebaya, Indonesia Muda, dan menjadi pemain sayap andalan dalam karier junior.
Pada 2017-2018, dia kemudian bergabung menjadi pemain PS Kota Pahlawan (Kopa), klub satelit Persebaya, yang tampil di Liga 3. Pada akhir musim 2018, dia bergabung Persinga karena PS Kopa.
Baca Juga
"Saya sempat grogi dan deg-degan saat melawan Persebaya. Bagaimanapun, klub ini adalah kebanggaan saya juga. Atmosfer stadion sangat berbeda dibanding klub lain," kata pemain kelahiran Surabaya itu kepada Bola.com setelah pertandingan.
Wajar saja bila Ariel sempat grogi ketika mendapat kesempatan bermain. Sebab, Stadion GBT dihadiri oleh sebanyak 35.927 penonton dalam laga babak 32 besar Piala Indonesia 2018 ini.
Ini merupakan untuk kali pertama buat Ariel bertanding di Stadion GBT dalam laga resmi. Sebelumnya, dia hanya melakoni latihan atau uji coba di stadion yang mampu menampung 50 ribu penonton itu.
Pemain berdarah Maluku-Jawa itu tidak dapat menyembunyikan kebahagiannya setelah laga usai. Dia seolah bereuni dengan pemain Persebaya dan jajaran pelatih meski.
Padahal, Ariel sama sekali belum pernah membela tim senior Persebaya. Ditambah lagi, Persinga sebenarnya babak belur usai kalah 0-8 dari Persebaya dan menghentikan langkah di Piala Indonesia 2018.
"Saya kemungkinan tidak akan bertahan di Persinga karena kontrak sebenarnya sudah selesai. Mungkin akan kembali ke PS Kopa. Sampai nanti, saya masih berharap bisa bergabung Persebaya," tutur Ariel.