Jakarta - Performa Manchester United yang membaik tak lepas dari sentuhan Ole Gunnar Solskjaer. Saat Ole Gunnar Solskjaer datang, permainan Manchester United berubah total, dan mampu tampil konsisten.
Baca Juga
Konsistensi itulah yang membuat Manchester United kini mulai bisa bersaing di area empat besar Premier League musim ini. Namun, ternyata Ole Gunnar Solskjaer memiliki 'mentor' khusus kala mengatur strategi. Bukan orang, melainkan gim.
Football Manager menjadi satu di antara alasan di balik kesuksesan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer interim Manchester United. Berstatus pengganti Jose Mourinho pada pertengahan Desember lalu, Solskjaer membawa Ole Gunnar Solskjaer meraih 10 kemenangan dan tidak terkalahkan pada 11 pertandingan.
Meski kalah dari Paris-Saint Germain di Liga Champions, polesannya mengembalikan kinerja MU tetap dihargai. Pasalnya, sosok asal Norwegia ini berhasil memaksimalkan potensi skuat. Solskjaer pun menyatakan Football Manager sudah membantunya ketika beralih profesi.
"Permainan fantastis. Saya banyak belajar tentang sepak bola dari sana, terutama bakat muda. Football Manajer sangat mirip dunia nyata. Sebab, banyak talenta yang tumbuh menjadi pemain bagus. Pengembang permainan itu sudah melakukan penelitian luar biasa," kata Solskjaer, dilansir Manchester Evening News.
Sudah Bermain Lama
Solskjaer mengaku sudah bermain Football Manajer sejak masih memperkuat Manchester United "Saya bermain untuk bersantai. Saya menerapkannya seperti ketika bermain dulu. Sebagai manajer, saya memberi pemain muda kesempatan dan menyaksikan mereka berkembang," kata Solskjaer.
Berbekal pendekatan tersebut, Solskjaer mengaku enggan membeli pemain. Dia membuktikannya ketika tidak beraktivitas pada bursa transfer Januari 2019. Mantan manajer Cardiff City itu mengoptimalkan lulusan akademi MU seperti Marcus Rashford, Jesse Lingard, dan Paul Pogba.