Joko Driyono Jadi Tersangka, Umuh Muchtar Ingin Segera Ada KLB PSSI

oleh Erwin Snaz diperbarui 17 Feb 2019, 18:45 WIB
Umuh Muchtar, manajer Persib. (Bola.com/Erwin Snaz)

Bola.com, Bandung - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, berharap segera ada pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) di PSSI, apalagi Plt. Ketua Umum, Djoko Driyono, sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Satgas Antimafia Bola.

"Kalau sudah seperti ini, saya tegaskan harus segera KLB. Jangan menunggu beres Pemilu, kecuali kalau nanti pemerintah yang mengharuskan setelah Pemilu," ujar Umuh di Bandung, Minggu (17/2/2019).

Advertisement

Umuh mengklaim sudah banyak klub dan Asprov PSSI yang meminta untuk segera menggelar KLB. Bahkan sudah ada Exco PSSI, yang selalu komunikasi untuk mengambil keputusan.

Di sisi lain, manajer berusia 70 tahun ini mengaku cukup kaget saat mendengar kabar Djoko Driyono ditetapkan jadi tersangka.

"Saya kaget juga sejak awal saya tidak mau berburuk sangka. Jadi saat mendengar Jokdri ditetapkan sebagai tersangka, kaget. Nanti juga Pak Joko akan "bicara" karena dia tidak mau menanggung risiko sendiri," kata Umuh.

Disinggung apakah sudah ada sosok yang tepat untuk menduduki jabatan Ketua Umum PSSI, Umuh mengaku hingga saat ini belum ada, setelah Erick Thohir menegaskan tidak siap dicalonkan.

"Awalnya saya ingin Pak Erick, tapi ternyata tidak siap. Saya dengar dari orang dekat dan yang dipercaya Pak Erick Thohir, keluarganya tidak memberi izin," jelas Umuh.

Namun, yang pasti sambung Umuh, Ketua Umum PSSI harus sosok yang memiliki power dan punya keberanian, dan bertekad memajukan sepak bola Indonesia.

"Dalam memilih dan menunjuk staf ahli pun, harus yang lebih pintar dan lebih mengerti. Insya Allah siapa pun yang menjadi Ketua Umum PSSI nanti, persepakbolaan Indonesia lebih maju," tegas Umuh.