Bola.com, Surabaya - Jadwal padat memaksa Persebaya tidak terlalu banyak melakukan persiapan jelang berjumpa Persidago Gorontalo dalam leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia 2018 di Stadion 23 Januari, Gorontalo, Selasa (19/2/2019).
Skuat Persebaya baru berangkat ke Gorontalo pada Senin hari ini (18/2/2019). Penyebabnya, Persebaya tak memiliki waktu banyak. Mereka terakhir berlaga pada Sabtu (16/2/2019), menjamu Persinga Ngawi dalam babak 32 besar.
Situasi ini memaksa Hansamu Yama Pranata dkk. tidak menjalani latihan resmi di stadion yang akan digunakan bertanding di Gorontalo. Mereka pun baru tiba di Gorontalo pada Senin malam hari dan langsung mendapat kesempatan berisitirahat.
"Pemain memang tidak mungkin latihan karena tiba di Gorontalo malam hari. Memang ini menjadi kesulitan kami. Kami cuma punya waktu dua hari, dan itu harus maksimal untuk istirahat setelah perjalanan berangkat jauh," kata Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya, kepada Bola.com, Senin (18/2/2019).
Kendati begitu, pelatih yang akrab disapa Djanur itu tidak khawatir anak asuhnya kesulitan beradaptasi. Persiapan timnya sudah dilakukan sejak jauh dari sehingga cukup menjadi modal melawan Persidago.
"Setahu saya, mayoritas pemain kami juga belum pernah main di stadion mereka. Jadi, situasi lapangan pun juga belum dipahami betul. Tapi, kami sudah latihan sejak Januari. Saya pikir itu sudah cukup buat pemain," imbuh Djanur.
Untuk menyiasati masalah ini, Djanur juga telah berdiskusi dengan pemain sebelum berangkat ke Gorontalo. Lewat momen itu, dia menjabatkan rencana yang akan dimainkan Persebaya dalam pertandingan nanti.
"Di Surabaya, saya sudah mengadakan pertemuan di kelas dengan pemain. Saya pikir, semua pemain sudah paham dengan rencana nanti. Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan lancar dan Persebaya membawa pulang kemenangan," tutur pelatih berusia 54 tahun itu.