Bola.com, Jakarta - Pemecatan Jose Mourinho jadi kabar menghebohkan pertengahan musim Premier League ini. Manajer asal Portugal itu harus kehilangan jabatannya setelah Manchester United menjalani start yang buruk.
Namun, kepergian Mourinho itu rupanya menjadi berkah buat Setan Merah. Sebab, performa Paul Pogba dan kolega meningkat drastis setelah pria Portugal itu meninggalkan klub.
Beberapa klub lainnya juga sudah melakukan pergantian manajer. Mereka adalah Fulham, Southampton dan Huddersfield yang saat ini sedang memulai kehidupan baru dengan manajer anyar.
Saat ini ada juga beberapa manajer yang sedang berada dalam tekanan di klubnya masing-masing. Bahkan, bukan tidak mungkin mereka akan kehilangan pekerjaannya dalam waktu dekat.
Berikut ini tiga manajer papan atas Premier League yang sedang berada dalam tekanan seperti dilansir Sportskeeda.
Unai Emery
Unai Emery mengambil alih Arsenal pada musim panas dari tangan Arsene Wenger. Namun, tidak ada yang menyangka kalau desakan menuntut manajer asal Spanyol itu untuk hengkang sudah mulai terdengar.
Setelah tersingkir dari FA Cup dan Carabao Cup dari Manchester United dan Tottenham Hotspur, The Gunners harus menanggung malu dalam ajang Liga Europa. Mereka menelan kekalahan di Belarusia dari BATE Borisov dan hal itu membuat pendukung Arsenal marah.
Keenggaan untuk melakukan perubahan membuat Emery berpotensi kehilangan pekerjaannya di London Utara. Arsenal Wenger menangani Arsenal selama 22 tahun, tetapi kiprah Emery bersama Arsenal bisa berumur pendek.
Marco Silva
Setelah membuat start yang sangat bagus untuk kariernya sebagai manajer Everton yang baru, Marco Silva sekarang mengalami kesulitan. Dalam tiga pertandingan terakhirnya, Everton kalah dari Wolverhampton Wanderers, Watford dan Manchester City.
Kekalahannya yang paling memalukan mungkin terjadi pada ajang FA Cup di mana The Toffees kalah dari klub Championship, Millwall. Menurut para penggemar, Everton sekarang terlihat seperti tim yang tidak bisa bertahan atau mencetak gol.
Everton selanjutnya akan menghadapi Cardiff City pada akhir bulan dan setelah itu, mereka akan menghadapi Liverpool di Derby Merseyside. Jika Everton menderita kekalahan dari tangan rival sengit mereka itu, waktu Silva di Goodison Park bisa berakhir.
Maurizio Sarri
Sarri mungkin adalah manajer yang paling berpeluang besar dipecat dalam waktu dekat. Setelah penampilan di bawah standar dan tidak konsisten, The Blues sekarang mengalami kesulitan untuk meraih hasil yang positif.
Sarri mampu membawa Chelsea meraih hasil yang mengesankan pada awal musim. Akan tetapi, performa Eden Hazard dan kolega kemudian menurun drastis. Puncaknya, Chelsea dibantai Manchester City dengan skor telak 6-0.
Selama ini, Chelsea dikenal sangat kejam dalam memperlakukan manajernya dan Sarri bisa menjadi korban berikutnya. Klub London itu sekarang berada di urutan keenam di klasemen Premier League dan bisa gagal finis di zona Liga Champions lagi.
Sumber: Bola.net