Jakarta - Babak baru bakal terjadi di pentas SEA Games 2019, yakni menghadirkan persaingan cabang esports. Hal ini membuat tim-tim esports di Indonesia terus mematangkan diri demi terpilih mewakili Tanah Air pada Sea Games Manila.
Salah satu tim yang terus bersiap adalah tim Evos. CFO tim Evos, Hartman Harris menuturkan timnya sudah menyiapkan beberapa atlet yang punya kans terpilih.
"Sekarang cara pemilihannya belum tau. Tapi sudah ada atlet yang disiapkan, sekitar dua atau tiga untuk dikirim ke sana," ujar Harris saat ditemui di Jakarta, Senin (18/2/2019). Harris menambahkan, saat ini, belum ada informasi terkait teknis pemilihan para pemain timnas esports Indonesia.
Menurutnya masing-masing cara pemilihan pemain memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing. Jika dipilih satu tim, kekompakan para pemain akan terjaga.
Namun jika dipilih satu pemain dari tiap tim, ia meminta persiapan digelar dengan jangka waktu yang lebih lama. Hal ini berguna untuk membangun kekompakan.
Harris sendiri menyarankan agar pemerintah memilih beberapa tim untuk mewakili Indonesia pada cabor esports. "Kalau dari saya, tim sih. Mungkin dari sisi pemerintah bisa dibuat kualifikasi terbuka. Nanti yang dipilih dua atau tiga tim," ujar Harris. Lebih lanjut, ia yakin tim Evos punya kans meraih medali emas jika terpilih mewakili Indonesia.
Terkait pesaing, Harris menuturkan, Filipina masih menjadi yang terkuat di nomor Mobile Legends. "Dari sisi saya optimistis walaupun Filipina sangat kuat. Tapi saya rasa, dengan perangkat baru di tim kita seperti psikolog, analis, dan pelatih, tim kita siap. Saya rasa tim-tim lain pun juga siap," ujar Harris mengakhiri.