Bola.com, Yogyakarta - Keinginan Persis Solo untuk berkandang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, belum dapat terwujud dalam waktu dekat. Pihak Kepolisian Daerah (Polda) DIY masih menunggu langkah konkret dari Persis berupa audiensi.
Manajemen Persis sudah mendatangi Polda DIY dan menemui beberapa pejabat di markas polisi tersebut. Namun, untuk beraudiensi dengan Kapolda DIY, Irjen Pol Ahmad Dofiri ,sepertinya belum bisa terealisasi, lantaran belum adanya surat permohonan untuk beraudiensi.
"Saya sudah cross check ke Ro Ops (Biro Operasi) dan Sekrataris Kapolda. Terrnyata surat dari Persis untuk beraudiensi dengan Kapolda belum ada," jelas Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto, di Mapolresta Yogyakarta, Senin (18/2/2019).
Persis memutuskan akan menggunakan Stadion Maguwoharjo sebagai markas sementara untuk mengarungi kompetisi Liga 2 musim 2019. Proses peminjaman markas klub PSS Sleman itu sudah dilakukan manajemen Persis.
Seperti, menemui pengelola Stadion Maguwoharjo sampai menemui kalangan kelompok suporter PSS, baik Slemania maupun Brigatta Curva Sud (BCS). Langkah tersebut ditempuh Persis lantaran sering terlibat friksi dengan pendukung klub PSIM Yogyakarta, yang berdekatan dengan Sleman.
"Hal-hal tersebut akan dirapatkan dulu, untuk memetakan potensi-potensi itu. Dari rapat itulah yang akan digunakan kami untuk memberikan rekomendasi apakah Persis bisa atau dari sisi layak diberikan izin atau tidak di Sleman," imbuh Yuliyanto.
Meski begitu, Yuliyanto memastikan pimpinannya tidak akan menghalangi pihak manajemen [Persis](3896733 "") untuk beraudiensi. "Kami pada prinsipnya menerima permohan audiensi dengan siapa pun," kata Yuliyanto.