FOTO: Lionel Messi dan 10 Pesepak Bola Kelas Dunia yang Miliki Julukan Unik

oleh Bola diperbarui 19 Feb 2019, 12:30 WIB
Nama julukan untuk pesepak bola seperti sudah wajar didapatkan selama berkarier. Ini merupakan sebuah bahasan yang menarik sebab julukan justru memudahkan pengamat mengenai pesepak bola tersebut. (Kolase Foto AFP)
1. Gareth Bale - Kapten timnas Wales tersebut dijuluki sebagai “Bolt”. Julukan tersebut didapatkan usai mempermalukan bek Barcelona, Marc Bartra di final Copa Del Rey 2014. (AFP/Gabriel Bouys)
Adu sprint kala itu membuat bek Barcelona tersebut tertinggal jauh. Gol Gareth Bale saat itu akan selalu dikenang oleh pendukung Real Madrid dan Barcelona. (AFP/Oscar del Pozo)
2. Lionel Messi - Jauh sebelum nama Alien disematkan, La Lpulga adalah julukan yang pertama disandang Messi. Pulga diartikan sebagai kutu yang menggambarkan kelincahaan Lionel Messi di lapangan. (AFP/Glyn Kirk)
Sang kakak, Rodrigo lah yang pertama kali memberikan julukan tersebut. Rodrigo beralasan ia memberikan julukan tersebut karena postur tubuh Messi jyang jauh lebih kecil dari teman sebayanya. (AFP/Lluis Gene)
3. Antonio Cassano - Pemain yang memiliki bakat yang luar biasa sejak bergabung bersama Bari. Tercatat klub macam Real Madrid, AS Roma dan AC Milan pernah menggunakan jasanya. (AFP/Marco Bertorello)
Namun ketenaran membuatnya menjadi pemain yang sulit diatur. Hal tersebut membuatnya dijuluki sebagai Peterpan karena sikapnya yang bandel. (AFP/Giuseppe Cacace)
4. Nicolas Anelka - Penyerang yang cukup disegani oleh bek papan atas eropa. Kemampuannya mencetak gol di setiap laga membuatnya begitu ganas dalam hal mencetak gol. (AFP/Valery Hache)
Namun saat mencetak gol ia jarang untuk tersenyum merayakan. Itulah mengapa banyak pengamat sepak bola memberikannya julukan sebagai Le Sulk atau si perajuk. (AFP/Adrian Dennis)
5. Arjen Robben - Julukan si kaki kaca begitu lekat dengan figur Arjen Robben. Rentannya bintang timnas Belanda tersebut terkena cedera membuat nya pantas diberikan julukan seperti itu. (AFP/Sven Hoppe)
Sedari muda Robben memang sulit mengembangkan permainannya akibat seringnya didera cedera. Masalah tersebut dialami sejak membela PSV hingga Bayern Munchen. (AFP/Christof Stache)
6. Julio Cruz - Mantan bintang Inter Milan mendapatkan julukan bukan dari perlakuan di lapangan. El Jadinero atau si tukang kebun didapatkan karenasaat muda ia memang berprofesi sebagai tukang kebun. (AFP/Luigi Bertello)
Julio Cruz begitu dikenal saat duet mautnya bersama Adriano Leite di Inter Milan. Penyerang Argentina tersebut mencetak 49 gol bersama Inter Milan di semua kompetisi. (AFP/Filippo Monteforte)
7. Tony Adams - Satu dari sekian pemain bintang Arsenal yang begitu melegenda. Sudah 19 tahun bek tengah tersebut membela the Gunners periode 1983 hingga pensiun pada tahun 2002. (AFP/Adrian Dennis)
Namun kesalahan yang ia perbuat saat melakukan gol bunuh diri saat membela timnas Inggris. Hal tersebut membuatnya dijuluki “the Jackass” atau si bodoh. (AFP/Glyn Kirk)
8. Mario Balotelli - Semua penikmat sepak bola sepakat jika julukan Si Bengal pantas disematkan kepada Balotelli. Mantan penyerang AC Milan tersebut kerap berbuat onar baik di dalam maupun luar lapangan. (AFP/Filippo Monteforte)
Balotelli juga mempunyai julukan Super Mario yang diambil dari karakter kartun Mario Bros yang terkenal di tahun 90an. Kini Super Mario tengah bersinar dengan klub barunya, Marseille. (AFP/Christophe Simon)
9. Ronaldo da Lima - Penyerang terbaik yang tercatat dalam sejarah sepak bola dunia. Kemampuan yang ia miliki baik teknik individu dan ketajaman membuat para bek kelas dunia memberi hormat kepada Ronaldo. (AFP/Paul Barker)
Karena kemampuan tersebut pendukungnya memberikan julukan El Fenomeno yang berarti Sang Fenomena. Alasannya sedikit pemain yang bisa menyamai karakter permainan dan prestasi sang mega bintang. (AFP/Giuseppe Cacace)
10. Francesco Totti - Il Capitano yang disematkan kepada Totti dirasa sangatlah pantas. Sebab loyalitas yang ditunjukan oleh gelandang serang tersebut kepada AS Roma sepanjang kariernya. (AFP/Giuseppe Cacace)
Karena alasan tersebutlah Totti menjadi ikon untuk AS Roma dan kota Roma itu sendiri. Sebab nyaris tiga dekade Totti membela AS Roma sejak tahun 1992 hingga pensiun pada tahun 2017. (AFP/Giuseppe Cacace)

Berita Terkait