Jakarta - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir, mengaku optimistis Indonesia mampu menggelar Olimpiade 2032. Agar bisa terpilih sebagai tuan rumah, kata Erick, Indonesia juga harus banyak menggelar event internasional.
Indonesia telah mengajukan surat pencalonan diri sebagai tuan rumah kepada Presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach. Pengajuan ini dilakukan setelah Indonesia dianggap sukses menggelar multievent Asian Games 2018.
"Benar, kini sudah resmi Indonesia sudah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032," kata Erick Thohir.
"Sesuai dengan apa yang pernah saya katakan, bahwa pasca Asian Games 2018, akan ada pengajuan surat secara resmi. Jika ditanyakan kesiapan, saya yakin Indonesia akan siap. Buktinya, kita mampu menggelar Asian Games 2018 meski hanya memiliki dua tahun tiga bulan persiapan."
Menurut Erick, langkah selanjutnya setelah pengajuan resmi itu adalah Indonesia harus lebih sering menggelar single event bertaraf internasional sebagai ajang persiapan. Salah satunya, di cabang bola basket dengan Indonesia jadi tuan rumah bersama Filipina dan Jepang untuk Piala Dunia Bola Basket 2023.
"Saya berharap, federasi olahraga lainnya di tanah air juga banyak melakukan hal tersebut sebagai upaya lobi dan persiapan."
"Dengan sering menggelar kejuaraan-kejuaraan bertaraf internasional, maka selain menjadi salah satu ajang promosi untuk tuan rumah Olimpiade 2032 dan meningkatkan animo masyarakat, venue yang sudah dibangun juga tidak terbengkalai. Apalagi venue-venue yang sudah digunakan untuk Asian Games 2018 lalu sudah memenuhi standar internasional," ucap Erick Thohir menambahkan.