Liverpool Jadi Penentu MU Permanenkan Solskjaer?

oleh Defri Saefullah diperbarui 20 Feb 2019, 11:30 WIB
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, saat melawan Huddersfield pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Rabu (26/12). Manchester United menang 3-1 atas Huddersfield. (AP/Martin Rickett)

Jakarta Manchester United (MU) masih belum  status Ole Gunnar Solskjaer. Menurut legenda Arsenal, Paul Merson, Solskjaer kemungkinan bisa mendapatkan kontrak permanen kalau MU bisa kalahkan Liverpool.

Merson mengaku bakal kaget kalau MU tak mempermanenkan Solskjaer setelah kemenangan lawan Liverpool. Itu karena MU bisa bangkit dua kali setelah kekalahan lawan Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions.

Advertisement

Mental pemain MU disebutnya sudah bisa diangkat oleh Solskjaer. Manajer interim MU asal Swedia itu sudah buktikan kehebatannya meracik strategi saat kalahkan Chelsea di babak 5 Piala FA.

Kini tugas berat lainnya menanti Solskjaer: mengalahkan Liverpool di laga berat Liga Inggris.

"Bisa bangkit seperti itu lawan Chelsea, saya melihat mereka punya modal besar untuk kalahkan Liverpool. Kalau bisa benar-benar meraih kemenangan, saya bakal terkejut kalau dia tak mendapatkan posisi permanen di MU," ujarnya seperti dikutip Sky Sports.

 

 

2 dari 3 halaman

Magis Kembali

Manajer interim Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer pada konferensi pers jelang duel melawan PSG di Liga Champions. (AFP/Frank Fife)

Merson menyebut stadion Old Trafford sudah kembali bertuah. Memang di Liga Champions, MU dipermalukan PSG.

Namun fans MU masih saja menyanyikan nama Solskjaer di tribun. Empat bulan lalu, Old Trafford seakan tak bertuah kala lawan MU mudah mendapatkan poin.

"Kalau Anda pemilik pasti berpikir betapa hebatnya ini. Tiga atau empat bulan lalu, stadion ini seperti racun," katanya.

"Menonton laga hari Minggu nanti, saya bakal terkejut kalau MU tak masuk empat besar. Duel nanti bakal sebesar memenangkan Piala FA, MU pantas tampil di Liga Champions."

3 dari 3 halaman

Secepatnya

Sementara itu, manajer tim putri Chelsea, Emma Hayes menilai MU harus secepatnya permanenkan Solskjaer. Ini agar meringankan beban kerja manajer di musim depan.

"Memastikan nasibnya di akhir musim mungkin terlambat. Anda akan terburu-buru mempersiapkan musim baru. sebagai manajer, hal terberat untuk dilakukan yaitu masa pramusim," kata Solskjaer.

Berita Terkait