Bola.com, Palembang - Madura United diyakini tidak perlu usaha besar untuk bisa melangkah ke babak 8 besar Piala Indonesia 2018. Mereka sudah mengantongi modal kemenangan 5-0 atas Sriwijaya dalam leg pertama babak 16 besar (17/2/2019).
Kini, mereka akan menghadapi leg kedua yang dimainkan di markas Sriwijaya, Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Kamis sore (21/2/2019). Asal tidak kalah lebih dari lima gol, Madura United sudah memastikan tempat di babak 8 besar.
Meski berada di atas angin, klub berjulukan Laskar Sape Kerrab itu tidak datang dengan skuat seadanya. Beberapa nama penting tetap dibawa Madura United, seperti Andik Vermansah dan Greg Nwokolo. Madura United berpeluang menurunkan komposisi pemain yang sama saat menang 5-0.
Supaya tak terbebani, pelatih Madura United, Dejan Antonic, ingin pemainnya lebih santai dalam pertandingan. Dia tidak ingin Greg Nwokolo dkk. terbebani dengan tekanan psikis yang malah membuat tim asuhannya gagal.
"Saya ingin pemain lebih menikmati, karena kami tidak dalam tekanan. Sriwijaya yang ada dalam tekanan untuk memenangi pertandingan dengan jumlah gol besar," kata pelatih asal Serbia itu.
“Saya tetap bilang pemain agar tidak meremehkan, meski sudah menang besar di Madura. Yang benar-benar harus dijaga di menit-menit awal, apalagi gol cepat mereka," imbuh Dejan.
Gelandang Madura United, Zulfiandi, sependapat dengan Dejan. Menghadapi mantan klubnya, Sriwijaya, dia mungkin akan merasakan nostalgia di stadion. Namun, dia juga berjanji fokus untuk membawa Madura United ke babak 8 besar.
"Kami akan bermain untuk memenangi pertandingan. Kami tidak ingin usaha di pertandingan lalu, gagal membawa Madura United ke babak 8 besar. Bekal kemenangan kemarin sebagai bekal agar kami bermain lebih enjoy," ucap Zulfiandi.
Fokus Pembenahan
Sampai sekarang, baru satu tim yang telah memastikan tempat di 8 besar, yaitu PSM Makassar. Mereka mengalahkan Perseru dengan skor agregat 12-0 (20/2/2019). Madura United kini berpeluang menjadi klub kedua meraih tiket itu.
Secara matematis, klub asal Pulau Garam itu jelas lebih diuntungkan. Apalagi, Sriwijaya membutuhkan kemenangan 6-0 dalam waktu normal untuk menghentikan langkah Madura United. Mereka bisa saja menang 5-0 dan menang di babak adu penalti jika ingin lolos.
Pelatih Sriwijaya, Hartono Ruslan, tampaknya tidak terlalu terpikir untuk menarget menang besar dan lolos. Dia fokus pada pembenahan timnya yang baru dibangun demi mengarungi Liga 2 2019.
Satu di antaranya adalah berusaha membuat kelemahan timnya bisa tereduksi setelah dicukur 0-5. Dia menilai anak asuhnya masih memiliki kekurangan saat mengantisipasi situasi bola mati.
"Itu kelemahan kami. Dari lima, empat di antaranya berawal dari set piece seperti tendangan sudut dan umpan silang, dan satu gol dari tengah langsung. Berarti ada kelemahan di sana," kata Hatono.
Meski asa timnya untuk lolos sangat kecil, Hartono berharap anak asuhnya tetap bekerja keras di lapangan. “Tetap berikan perlawanan karena kami tuan rumah, jadi mempertahankan, dan mudah-mudahan pemain makin percaya diri,” ucapnya.
Prakiraan Susunan Pemain
Sriwijaya FC (4-3-3): Dikri Yusron (kiper); Bobby Satria, Andes Adinata, Akbar Zakaria, Ahmad Faris (belakang); Beri Rahmada, Untung Wibowo, Hapit Ibrahim (tengah); Yogi Novrian, Rizky Dwi Ramadhana, Abdul Musafri (depan)
Pelatih: Hartono Ruslan
Madura United (4-3-3): Ridho Djazulie (kiper); Marckho Meraudje, Jaimerson Xavier, Fachruddin Aryanto, Andik Rendika Rama (belakang); Zulfiandi, Slamet Nurcahyo, Zah Rahan (tengah); Andik Vermansah, Aleksandar Rakic, Greg Nwokolo (depan)
Pelatih: Dejan Antonic