Bola.com, Phnom Penh - Timnas Indonesia U-22 langsung melakukan evaluasi atas raihan hasil 2-2 melawan Malaysia, Rabu (20/2/2019). Asisten pelatih, Nova Arianto, menyebut antisipasi gol dari bola-bola mati (set piece) menjadi evaluasi jelang laga selanjutnya.
Baca Juga
Pada laga melawan Malaysia U-22, gawang Timnas Indonesia U-22 kebobolan melalui skema yang mirip. Gol pertama dicetak Nik Akif melalui tendangan bebas, sedangkan gol kedua berawal dari situasi tendangan sudut yang kemudian disundul Hadi Fayyadh.
“Hari ini, persiapan seperti biasa dan pertandingan besok (melawan Kamboja U-22) menjadi pertandingan penting buat Indonesia. Kami mengincar kemenangan dan melihat hasil dari laga melawan Malaysia versus Myanmar,” kata Nova Arianto kepada wartawan di Lapangan AIA, Phnom Penh, Kamis (21/2/2019).
“Evaluasi yang kami dapatkan kemarin adalah kebobolan dari gol-gol situasi bola mati seperti set piece dari free kick dan tendangan corner. Itu yang meski kami antisipasi. Kamboja memang tidak punya pemain dengan postur tinggi, akan tetapi kualitas pemain mereka cukup baik,” ucap Nova.
Nova juga menyebut pelatih Indra Sjafri kembali akan melakukan rotasi pemain pada laga melawan Kamboja. Salah satu lini yang akan diganti adalah pemain belakang.
“Rotasi pasti ada. Mungkin di lini belakang,” tegas mantan Persib Bandung itu.
Kemenangan menjadi harga mati buat Timnas Indonesia U-22. Jika mampu mengalahkan Kamboja U-22, pasukan Garuda Muda bakal melenggang ke semifinal Piala AFF 2019 dengan status runner-up Grup B.