Bola.com, Jakarta - Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, menyelesaikan pemeriksaan di Reskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (22/2/2019) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Setelah menjalani pemeriksaan sekitar 22 jam, Joko Driyono mengaku pemeriksaan berjalan baik.
Baca Juga
Joko mengatakan penyidik dan Satgas Antimafia Bola sangat profesional dan membuatnya nyaman dalam menjalani pemeriksaan.
Joko Driyono memulai pemeriksaan di Reskrimum Polda Metro Jaya sejak Kamis (21/2/2019) sekitar pukul 10.00 WIB. Seperti dalam pemeriksaan sebelumnya, Plt Ketua Umum PSSI itu baru keluar dari ruang pemeriksaan pagi keesokan harinya.
Joko Driyono keluar dengan senyum santai meski tampak rasa lelah juga tak bisa ditutupinya. Kelelahan tersebut diakui mantan Sekjen PSSI itu. Namun, Joko Driyono mengaku menjalani pemeriksaan dengan nyaman.
"Alhamdulillah pemeriksaan yang kedua saya jalani cukup melelahkan, cukup panjang. Saya merasa nyaman menjalani proses ini, semoga penjelasan yang saya sampaikan sebagaimana yang diterima dan didengarkan oleh penyidik bisa menjadi bahan untuk melanjutkan proses. Harapannya semua bisa segera dituntaskan," ujar Joko Driyono, Jumat (22/2/2019) pagi.
Tolak Beberkan Substansi Pemeriksaan
Joko Driyono menolak membeberkan substansi yang ditanyakan dalam proses pemeriksaan yang dijalaninya. Namun, Plt Ketum PSSI itu mengakui pemeriksaan berhubungan dengan penggeledahan yang dilakukan satgas anfimafia bola di Rasuna Office Park, yang merupakan bekas kantor PT Liga Indonesia.
"Tentu ada hubungan dengan peristiwa penggeledahan di Jakarta ketika saya berada di Abu Dhabi. Ini sudah masuk dalam proses hukum, tunggu saja semoga nanti segera jelas. Sekali lagi saya, penyidik dan satgas menjalani proses penyidikan ini dengan sangat baik, sangat nyaman, dan sangat profesional dalam pemeriksaan. Saya mohon maaf tidak bisa menyampaikan substansinya karena sudah masuk proses hukum," ujarnya.
Joko Driyono mengaku mendapatkan lebih dari 17 pertanyaan dalam pemeriksaan kali ini. Meski statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka, Joko Driyono tidak ditahan. Ia mengaku tak menutup kemungkinan akan menjalani pemeriksaan lagi.
"Bisa saja akan ada pemeriksaan atau pertemuan selanjutnya untuk melengkapi data-data yang dirasakan kurang. Yang pasti saya siap untuk menjalani pemeriksaan," ujar Joko.