Surabaya - Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman masih sibuk dengan agenda kursus kepelatihan AFC Pro. Sejak 19 Februari 2019, dia berada di Batu untuk melanjutkan modul keempat kursus itu.
Pria yang akrab disapa Djanur itu bahkan harus rela absen memani timnya melawan Persidago Gorontalo pada leg pertama babak 16 Piala Indonesia 2018 (19/2/2019). Dalam leg kedua di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (23/2/2019), pelatih asal Jawa Barat itu juga sempat terancam absen.
Baca Juga
Namun, kini Djanur mengonfirmasi akan berusaha hadir di pinggir lapangan nanti. “InsyaAllah, saya usahakan akan hadir pada hari H (pertandingan),” kata Djanur singkat saat dihubungi Bola.com, Jumat (22/2/2019).
Djanur diuntungkan dengan lokasi kursus dan markas timnya yang masih sama-sama berada di Jawa Timur. Jarak antara Batu ke Surabaya berjarak sekitar 100 km dan bisa ditempuh dengan sekitar dua jam perjalanan.
Makanya, Djanur tidak ragu untuk sekadar pergi ke Surabaya sebentar dan langsung kembali ke Batu nantinya. Kemungkinan pelatih fisik Persebaya, Rudy Eka Priyambada juga ikut dengannya karena saat ini juga sedang kursus kepelatihan AFC Pro.
Asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro membenarkan bahwa Djanur berpeluang untuk menemani timnya di pertandingan. Bejo mengaku sudah berkomunikasi soal rencana dengan Djanur.
“Mungkin coach Djanur bisa datang karena jarak yang dekat. Rotasi pemain semua atas arahan coach Djanur. Sewaktu di Gorontalo, beliau kirim pesan. Saya tetap asisten pelatih dan tidak mau melenceng dari tugas itu,” ucap Bejo.