Bola.com, Surabaya - Damian Lizio rencananya akan diturunkan Persebaya dalam pertandingan terdekat. Gelandang serang berpaspor Bolivia itu mendapat kesempatan pertamanya saat Persebaya menjamu Persidago Gorontalo di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (23/2/2019).
Laga itu merupakan leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia 2018. Sebelumnya, Persebaya sudah menang 4-1 atas Persidago di leg pertama. Lizio diyakini bakal langsung bertandem dengan Manuchehr Jalilov di lini tengah.
“Saya inginnya dia tampil sejak dari awal. Tapi semua tetap coach Djanur (pelatih kepala Persebaya). Lizio pemain profesional datang ke sini ingin main ingin dilihat suporter,” kata Bejo Sugiantoro, asisten pelatih Persebaya.
Baca Juga
Sebenarnya, Lizio belum genap sepekan berada di Surabaya. Dia baru tiba dari negaranya Minggu (17/2/2019), dan menandatangani kontrak Rabu (20/2/2019). Lizio bahkan juga baru dua hari menjalani latihan bersama Persebaya, Kamis dan Jumat.
Tapi, Bejo mengaku sangat ingin melihat kemampuan gelandang berusia 29 tahun itu dalam pertandingan. Selama latihan, Lizio terlihat langsung menyatu dengan tim dan tidak ada kendala. Kebetulan, urusan administrasinya juga sudah beres.
“Nanti kami semakin tahu kualitasnya. Kalau tidak dicoba kapan lagi? Sebelumnya Balde dan Manu juga adaptasi sebentar meski di Piala Indonesia. Mau tidak mau pemain asing memang harus beradaptasi dengan cuaca di Indonesia,” imbuh Bejo.
Secara terpisah, Lizio juga mengaku sudah tidak sabar segera bertanding untuk Persebaya. Dia sudah melihat antusiasme pendukung Persebaya, Bonek, yang terlihat sangat bersemangat setiap memberi dukungan dalam pertandingan.
“Saya tahu kondisi saya masih belum 100 persen fit, tapi saya punya keinginan untuk membantu tim jika dipercaya pelatih. Cuaca di sini tidak ada masalah. Saya bisa beradaptasi karena pernah main di berbagai negara yang cuacanya mirip dengan Indonesia,” ucap Lizio.
Bikin Penasaran
Djadjang Nurdjaman merasa penasaran dengan kemampuan Damian Lizio. Gelandang berpaspor Bolivia itu sudah dua kali mengikuti latihan bersama Bajul Ijo sejak Kamis (21/2/2019).
Akan tetapi, Djadjang Nurdjaman justru masih absen melatih. Pelatih yang akrab disapa Djanur itu disibukkan dengan kursus kepelatihan AFC Pro sejak 20 Februari 2019. Makanya dia belum mengetahui langsung kemampuan Lizio di lapangan.
"Saya penasaran sekali ingin melihat Lizio. Sebenarnya sudah sempat ngobrol, tapi belum lihat langsung di lapangan. Kalau dari CV, dia bagus. Dari laporan juga perkembangannya baik," kata Djanur kepada Bola.com.
Berdasarkan catatan, Lizio terhitung pemain berpengalaman. Dia pernah membela Timbas Bolivia pada 2013. Selain itu, dia pernah berkarier di berbagai negara termasuk Argentina, Brasil, Spanyol, dan Siprus.
Saat ini Djanur sedang berusaha untuk bisa mendapat izin dari agenda kursusnya. Kebetulan kursus itu diadakan di Batu. Dia bisa kembali ke Surabaya dengan waktu tempuh sekitar 2 jam untuk memantau timnya.
Rencananya, Djanur bakal menemani timnya di pertandingan melawan Persidago Gorontalo. Duel leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia 2018 itu bakal digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu sore (23/2/2019).
"InsyaAllah bisa ke Surabaya. Saya sebenarnya sesekali juga ingin memantau latihan. Apalagi katanya 2-3 jam saja bisa ditempuh. Berikutnya dilihat saja apakah saya ke latihan juga," tuturnya.
Djanur akan menjalani kursus kepelatihan AFC Pro sampai 4 Maret 2019 di Batu. Latihan tim Persebaya masih akan dipimpin asisten pelatih Bejo Sugiantoro sampai tanggal tersebut.
Baca Juga