MotoGP Mandalika, Ide Brilian yang Akhirnya Terealisasi

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 22 Feb 2019, 19:45 WIB
Indonesia bakal kembali menggelar MotoGP. (AFP Photo/Paul Crock)

Jakarta - Kabar gembira menghampiri pecinta MotoGP di Indonesia. Pasalnya, Indonesia akan kembali menggelar MotoGP dua tahun mendatang.

Terakhir kali Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP adalah pada tahun 1997. Saat itu MotoGP masih terbagi dalam tiga kelas, yakni kelas 125cc, 250cc, dan 500cc.

Advertisement

Setelahnya, Indonesia hanya menjadi penikmat MotoGP dari layar kaca. Bahkan tak sedikit fans MotoGP Indonesia yang rela ke negeri tetangga, Malaysia untuk menyaksikan pembalap kesayangannya berlaga.

Empat tahun lalu wacana Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP sempat mengemuka. Bahkan ada dua tempat yang diajukan untuk menjadi tuan rumah yakni Sirkuit Sentul dan Palembang.

Sayangnya kedua lokasi itu tak jadi digunakan. Bahkan Palembang sendiri hingga kini tak jelas kapan akan dibangun sirkuitnya.

 

 

2 dari 3 halaman

Kabar Bagus

Pebalap Andrea Dovizioso, Marc Marquez dan Valentino Rossi saat sesi kualifikasi MotoGP San Marino di Sirkuit Marco Simoncelli, Minggu (9/9/2018). Lorenzo menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 31,629 detik. (AFP/Tiziana Fabi)

Namun pekan ini kabar bagus datang dari Indonesia Tourism Development Corporation (IDTC). Mereka sudah menjalin tandatangan kontrak berdurasi tiga tahun dengan operator MotoGP, Dorna.

Menariknya lokasi MotoGP nanti bukan Palembang ataupun Sentul, melainkan Mandalika yang terletak di Nusa Tenggara Barat. Kebetulan, Mandalika sendiri merupakan Kawasan Ekonomi Khusus yang diresmikan Presiden Jokowi sejak 2017.

"Kita tandatangan kontrak di Januari dengan Dorna.‎ Kita bersaing dengan Brasil, tetapi akhirnya kita yang dapat di 2021. Kita siapkan venue, bangun sirkuit," ujar Direktur Utama IDTC, Abdulbar M Mansoer seperti dikutip dari Autosport.

"Sirkuit jalan akan dibangun dari nol, tidak seperti trek di Singapura dan Monako. Ketika tidak ada balapan, itu akan digunakan sebagai jalan raya biasa di daerah tersebut," ujar Abdulbar menambahkan.

3 dari 3 halaman

Dukungan Pemerintah

Para pebalap bersiap melakukan start pada balapan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (4/6/2017). MotoGP Italia dimenangi oleh Andrea Dovizioso dengan catatan waktu 41 menit 32,126 detik. (AFP/Vicenzo Pinto)

Keberhasilan Mandalika terpilih sebagai tuan rumah salah satu seri balapan MotoGP disambut baik Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Kementerian Pariwisata akan memberikan bantuan dan dukungan terkait lisensi penyelenggaraan MotoGP.

"Untuk mengadakan MotoGP, kita harus memiliki lisensi. Lisensi tersebut membutuhkan investasi sebesar 9 juta Euro. Kemenpar akan memberikan bantuan sebesar 1 juta Euro. Sisanya, kami mengharapkan kerja sama dari Pemerintah Daerah," kata Menpar.

Dengan menjadi tuan rumah MotoGP, Menpar berharap dapat mendongkrak sektor pariwisata baik di Mandalika, NTB maupun Indonesia secara keseluruhan.

"Untuk pertama kalinya di Indonesia pada 2021, Mandalika akan menjadi tuan rumah untuk kompetisi MotoGP. Ini membuat Positioning NTB semakin kuat. Ditargetkan kompetisi ini akan mendatangkan 100 ribu wisatawan mancanegara," jelas Menpar.

Saksikan video pilihan di bawah ini