Indra Sjafri Akui Melakukan Perjudian dengan Merotasi 2 Bek Tengah Melawan Kamboja

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 23 Feb 2019, 06:45 WIB
Pelatih Indra Sjafri mengakui melakukan perjudian dengan merotasi 2 bek tengah Timnas Indonesia U-22 pada laga melawan Kamboja U-22. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Bola.com, Phnom Penh - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, mengaku melakukan perjudian dengan merotasi dua bek tengah pada laga melawan Kamboja U-22, Jumat (22/2/2019). Namun, keputusan itu terbukti manjur karena timnya mampu meraih kemenangan 2-0 atas tim tuan rumah.

Advertisement

Pada laga terakhir fase Grup B Piala AFF U-22 2019 itu, Indra Sjafri memainkan Bagas Adi dan Nurhidayat di jantung pertahanan Timnas Indonesia U-22. Padahal, dalam dua laga awal pelatih asal Sumatra Barat itu menempatkan duet Andy Setyo dan Rachmat Irianto di pos tersebut.

“Ya, saya melakukan pergantian dua center back dan setiap pemain yang saya ajak, saya yakin dengannya. Melalui diskusi panjang, akan tetapi saya Bismillah dan saya pikir kalau tidak dicoba ya kapan lagi,” kata Indra Sjafri dalam konferensi pers seusai laga.

“Alhamdulillah, rotasi itu menjadi bagus karena kami menang. Kalau kalah, saya yang di-bully orang,” tegas Indra Sjafri yang disambut gelak tawa para jurnalis.

Kemenangan atas Kamboja U-22 menjadi yang perdana diraih Timnas Indonesia U-22 di Piala AFF 2019. Tambahan tiga poin sudah cukup buat pasukan Garuda Muda melaju ke semifinal dengan predikat runner-up Grup B melalui pencapaian lima poin.

Pada laga selanjutnya, Timnas Indonesia U-22 akan menghadapi jawara Grup A, Vietnam U-22. Laga tersebut akan digelar di The National Olympic Stadium pada Minggu (24/2/2019).

Nikmati sajian liputan khusus Piala AFF U-22 2019 dari Kamboja di situs Bola.com dengan mengklik tautan ini.

Berita Terkait