Bola.com, Jakarta - Final beregu putra Djarum Superliga Badminton 2019 yang akan berlangsung Minggu (24/2/2019) di Sabuga, Bandung, akan diwarnai event spesial. Panitia akan menggelar acara perpisahan untuk Debby Susanto yang bulan lalu memutuskan gantung raket.
Acara tersebut akan diberi tajuk Debby Susanto’s Farawell Event.
Baca Juga
Setelah hampir 17 tahun mengabdikan diri menekuni dunia bulutangkis, Debby memutuskan pensiun di ajang Indonesia Masters 2019 pada Januari lalu. Berbagai gelar juara mampu dipersembahkan atlet spesialis ganda campuran yang lahir di Palembang, 3 Mei 1989 tersebut.
Sederet prestasi berhasil ia cetak di ajang junior dan senior. Debby yang juga merupakan atlet asuhan PB Djarum itu sukses meraih emas ganda putri Asia Junior Championships 2007 bersama Richi Puspita Dilli, dan medali perunggu World Junior Championships 2007 bersama Afiat Yuris Wirawan.
Di level senior, Debby tak sedikit memberikan kontribusi untuk bulutangkis Indonesia. Dia behasil meraih dua medali emas SEA Games 2013 bersama Muhammad Rijal, dan pada 2015 bersama Praveen Jordan.
Puncak kesuksesan Debby diraih ketika menyabet gelar juara di All England 2016 bersama Praveen. Di turnamen bulutangkis tertua itu, Debby bersama Praveen sukses mengandaskan ganda Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dengan 21-12, 21-17.
Sebelum mengakhiri karirnya, Debby Susanto pernah menjadi yang terbaik di ajang Korea Terbuka Superseries 2017 bersama Praveen.
Layak Digelar
Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto, mengungkapkan acara persembahan terakhir untuk Debby ini sudah selayaknya digelar.
“Saya kira itu suatu acara yang baik bagaimana kita akan melepas salah seorang yang sudah banyak berjasa dan mencurahkan kehidupannya dalam dunia bulutangkis. Kebetulan Bandung itu salah satu kota dengan penggemar bulutangkis yang cukup banyak, dan mereka mempunyai fanatisme yang tinggi untuk olahraga ini," kata Budiharto, melalui rilis dari PBSI yang diterima Bola.com, Sabtu (23/2/2019).
"Saya kira satu hal yang tepat apalagi dilaksanakan di puncak acaranya nanti,” ungkap Budiharto yang juga merupakan ketua pelaksana Djarum Superliga Badminton 2019.
“Jujur kita harusnya membiasakan tradisi menghargai jerih payah dan pengorbanan orang lain terutama para atlet. Mereka sudah mengorbankan masa mudanya, pribadinya untuk olahraga yang menjadi andalan Indonesia di pentas dunia. saya rasa sudah sewajarnya digelar acara ini,” tambahnya.
Budiharto juga mengajak lapisan masyarakat kota Bandung dan sekitarnya ikut menyaksikan acara yang bakal dikemas secara khusus itu.
“Saya kira ini momen bersejarah untuk Debby dan masyarakat Bandung. Sangat disayangkan kalau tidak bisa menyaksikan acara ini, karena acaranya juga digelar secara khusus. Maka dari itu datang dan saksikan bagaimana kita melepas salah satu yang akan jadi legenda bulutangkis di Indonesia,” kata dia.
Debby Susanto’s Farawell Event akan digelar pukul 11.30 WIB, sebelum laga final Djarum Superliga Badminton 2019 digelar. Penonton yang sudah memiliki tiket final bisa langsung menyaksikan acara ini secara langsung.
Berikut Gelar yang Pernah Diraih Debby Susanto
- Juara Chinese Taipei Grand Prix Gold 2012
- Emas SEA Games 2013
- Emas SEA Games 2015
- Juara India Grand Prix Gold 2016
- Juara All England Superseries Premier 2016
- Juara Korea Terbuka Superseries 2017
Baca Juga
Kevin Diks Undang 5 Jurnalis Denmark Nonton Timnas Indonesia Vs Bahrain pada 25 Maret 2025 untuk Rasakan Sensasi Dukungan Luar Biasa
Distribusi Gelar Juara Piala AFF: Thailand Rajanya, Mungkinkah Timnas Indonesia Bisa Sudahi Julukan Spesialis Runner-up Tahun Ini?
Achmad Maulana Syarief, Pengagum Andres Iniesta yang Bertekad Membawa Timnas Indonesia Raih Gelar AFF Perdana