4 Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia Era Simon McMenemy

Dari keempat pemain naturalisasi yang berada di daftar 27 pemain Timnas Indonesia, Greg Nwokolo merupakan pemain naturalisasi asal Nigeria yang sudah mendapatkan kewarganegaraan Indonesia paling lama. Namun, Greg menjadi pemain yang paling lama sudah tidak masuk dalam skuat Garuda.

Datang ke Indonesia pada 2004 dan bergabung dengan Persijatim Solo FC, Greg mengaku langsung jatuh cinta dengan Indonesia dan mendapatkan kewarganegaraan Indonesia pada 2011 lewat program yang dilakukan oleh PSSI. Greg sempat tampil bersama Tim Indonesia Selection ketika LA Galaxy yang diperkuat David Becham datang ke Jakarta.

Namun, bicara soal debutnya bersama Timnas Indonesia dalam sebuah turnamen resmi, Greg baru mendapatkan kesempatan itu pada 23 Maret 2013, tepatnya dalam laga kontra Arab Saudi di Kualifikasi Piala Asia 2015. Setelah itu Greg tercatat tampil dalam 2 laga resmi Timnas Indonesia lagi di ajang yang sama, yaitu menghadapi China dan Arab Saudi.

Setelah itu, Greg Nwokolo tak lagi mendapatkan kesempatan untuk membela Timnas Indonesia. Pemanggilan Simon McMenemy kepada dirinya pun disambut bahagia oleh pemain yang juga pernah memperkuat Persija Jakarta itu. Greg pun mengaku sangat siap untuk kembali berseragam Timnas Indonesia dan siap memberikan yang terbaik.

Pemain naturalisasi asal Belanda ini mendapatkan kewarganegaraan Indonesia pada Oktober 2011. Namun, ia baru mendapatkan debut internasionalnya bersama Timnas Indonesia pada 2013 saat Tim Garuda menghadapi Filipina.

Setelah itu, Stefano Lilipaly mulai menjadi andalan Timnas Indonesia dan berhasil mencetak gol perdananya bagi Tim Garuda di Piala AFF 2016 ketika menghadapi Singapura. Gol tersebut menjadi penentu kemenangan Timnas Indonesia, sekaligus mengantar tim asuhan Alfred Riedl itu melangkah ke semifinal.

Saat itu, Stefano kembali mencetak gol ketika menghadapi Vietnam di leg kedua semifinal Piala AFF 2016. Pemain naturalisasi asal Belanda itu pun akhirnya selalu mendapatkan tempat di hati seluruh pecinta sepak bola Indonesia.

Hingga kini Lilipaly merupakan pemain andalan yang kerap mendapatkan panggilan dari Timnas Indonesia. Kecemerlangannya di Liga 1 2018 membuatnya berhasil masuk skuat Timnas Indonesia U-23 yang tampil di Asian Games 2018, di mana Stefano tampil sebagai satu dari tiga pemain senior yang boleh didaftarkan.

Setelah itu, Stefano Lilipaly kembali masuk ke skuat Garuda ketika tampil di Piala AFF 2018. Kecemerlangan yang diperlihatkan Stefano di Asian Games 2018 menjadikan Bima Sakti yang menangani Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 merasa timnya pasti membutuhkan sosok Stefano Lilipaly di lini serang.

Striker naturalisasi Indonesia asal Montenegro ini terbilang baru mendapatkan hak kewarganegaraan Indonesia. Pemain yang sudah datang ke Indonesia sejak 2011 itu mendapatkan kewarganegaraan pada 2017.

Spasojevic pertama kali datang ke Indonesia pada 2011 dengan bergabung bersama Bali Devata di Indonesia Premier League. Setelah itu, pemain asal Montenegro itu bergabung bersama PSM Makassar, Mitra Kukar, Bali United, dan Persib Bandung.

Sekembalinya dari Melaka United dan bergabung bersama Bhayangkara FC, Spasojevic akhirnya mendapatkan kewarganegaraan Indonesia dan langsung mendapatkan panggilan mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 yang tengah mempersiapkan diri menuju Asian Games 2018.

Meski sudah mendapatkan debut bersama Timnas Indonesia dalam sebuah laga uji coba, termasuk mencetak gol bagi Tim Garuda di laga persahabatan, Ilija Spasojevic belum merasakan sensasi memperkuat Timnas Indonesia di kompetisi resmi internasional, mengingat pemain berusia 31 tahun itu akhirnya tak masuk dalam skuat Garuda di Asian Games 2018 dan Piala AFF 2018.

Pemanggilan Spasojevic ke pemusatan latihan Timnas Indonesia asuhan Simon McMenemy dianggap bukan sesuatu yang aneh. Spasojevic dan McMenemy pernah bekerja sama saat berada di Bhayangkara FC. Bahkan keduanya berhasil membawa Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1 2017.

Dari empat pemain naturalisasi yang mendapatkan panggilan dari Simon McMenemy untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia, Otavio Dutra menjadi satu-satunya yang belum memiliki pengalaman membela Tim Garuda. Hal tersebut bisa dimaklumi karena proses naturalisasinya pun masih berjalan dan belum selesai.

Namun, Otavio Dutra sudah memiliki pengalaman yang matang dengan sepak bola Indonesia. Pemain asal Brasil itu pertama kali datang ke Indonesia pada 2010 dan langsung bergabung bersama Persebaya Surabaya.

Sempat bergabung bersama Persipura Jayapura dan Gresik United, Otavio Dutra kemudian bergabung bersama Bhayangkara FC dan mengantar tim tersebut menjadi juara Liga 1 2017. Ya, Otavio merupakan bagian dari skuat juara Bhayangkara FC, seperti halnya Ilija Spasojevic, yang ditangani oleh Simon McMenemy.

Seperti halnya Spasojevic, Simon McMenemy sudah mengenal baik karakter Otavio Dutra baik di dalam maupun luar lapangan. Tak akan sulit bagi Simon McMenemy untuk membuat Dutra beradaptasi cepat ketika membela Tim Garuda.