Peru Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2019

oleh Aning Jati diperbarui 24 Feb 2019, 16:00 WIB
Logo FIFA. (AFP PHOTO / FABRICE COFFRINI)

Bola.com, Jakarta - Kabar datang dari penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2019. FIFA melalui situs resmi pada medio pekan ini, menyebutkan Peru tak lagi menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2019.

Infrastruktur yang belum memadai menjadi satu di antara penyebab batalnya Peru sebagai host Piala Dunia U-17 2019.

Advertisement

"Setelah berbagai kunjungan inspeksi oleh FIFA dan pertemuan lebih lanjut dengan Asosiasi Sepak Bola Peru (FPF), dan mengingat sejumlah hal berkaitan dengan penyelenggaraan, secara organisasi dan infrastruktur, Biro Dewan FIFA telah memutuskan Piala Dunia U-17 2019 tidak akan lagi dipentaskan di Peru," demikian pernyataan FIFA, Jumat (22/2/2019).

"FIFA ingin mengucapkan terima kasih kepada FPF dan otoritas Peru atas upaya mereka dan kami tetap membuka peluang menyelenggaraan kompetisi di Peru pada masa mendatang," imbuh FIFA.

"FIFA saat ini sedang mengevaluasi berbagai alternatif terkait penunjukan negara tuan rumah baru. Informasi lebih lanjut akan diberikan oleh FIFA pada waktunya," bunyi pernyataan FIFA.

Pada hari yang sama, Sekjen FIFA, Fatma Samoura, mengirim surat ke Konfederasi Sepak Bola Brasil, mencari tahu kesediaan Brasil, apakah bersedia menjadi host. Surat itu mendapat jawaban positif. Kandidat lain yang beredar adalah Paraguay.

Perubahan tuan rumah menyebabkan turnamen ini kemungkinan mengalami pengunduran jadwal hingga satu bulan dari jadwal kick-off semula.

Piala Dunia U-17 2019 direncanakan digulirkan pada 4-26 November dengan jumlah 24 tim peserta yang datang dari 6 konfederasi. 

Asia diwakili Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Tajikistan setelah keluar sebagai empat terbaik dari Piala AFC U-16 2018 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.

Indonesia sebenarnya punya kans tampil di Piala Dunia U-17 2019 seandainya di laga penentuan, yakni di fase perempat final, bisa mengalahkan Australia. Namun, pada akhirnya Timnas Indonesia U-16 yang ketika itu dibesut Fakhri Husaini, kalah 2-3.

Sumber: FIFA