Setelah 17 Tahun Berkarier di Dunia Bulutangkis, Debby Susanto Resmi Gantung Raket

oleh Rizki Hidayat diperbarui 24 Feb 2019, 17:50 WIB
Setelah 17 tahun berkarier di dunia bulutangkis, pebulutangkis putri Indonesia, Debby Susanto, memutuskan untuk pensiun. (dok. PBSI)

Bola.com, Bandung - Pebulutangkis putri Indonesia, Debby Susanto, resmi gantung raket. Debby yang kerap berlaga di nomor ganda campuran menyudahi 17 tahun kariernya di dunia bulutangkis.

Acara perpisahan pebulutangkis 29 tahun tersebut berlangsung di Gedung Sabuga, Bandung, Minggu (24/2/2019), sebelum partai final beregu putra Djarum Superliga Badminton 2019.

Advertisement

"Bulutangkis mengajarkan banyak hal kepada saya. Bulutangkis membawa saya pada titik siapa saya sekarang ini. Saya belajar bertanggung jawab dan komitmen dengan diri saya sendiri," ucap Debby.

"Bulutangkis adalah segalanya buat saya. Tiba juga saatnya bagi saya untuk pamit dari dunia bulutangkis. Tetapi, saya hanya berpamit sebagai pemain bulutangkis. Karena saya masih akan mendukung bulutangkis," lanjutnya.

Selama menjalani 17 tahun karier sebagai pebulutangkis, berbagai gelar juara telah dipersembahkan atlet asal Palembang tersebut. Satu di antara gelar yang diperolehnya adalah pada ajang All England 2019.

Selain itu, Debby Susanto juga sukses mengantongi dua medali emas SEA Games, pada 2013 bersama Muhammad Rijal, dan 2015 bersama Praveen Jordan.

Sederet prestasi lainnya juga berhasil dia cetak sejak junior. Debby yang merupakan atlet besutan PB Djarum itu sukses meraih emas ganda putri Asia Junior Championships 2007 bersama Richi Puspita Dilli, dan medali perunggu World Junior Championships 2007 bersama Afiat Yuris Wirawan.

"Masa keemasan suatu atlet pasti ada batasnya. Kami sangat menghargai bagaimana Debby selama 17 tahun menghabiskan waktunya untuk bulutangkis Indonesia. Satu hal yang luar biasa adalah dedikasi dan semangatnya," kata Sekjen PP PBSI, Achmad Budiharto.

"Saya rasa ini yang harus dicontoh, Debby Susanto tidak pernah kenal menyerah. Saya mewakili PBSI dan masyarakat Indonesia mengucapkan banyak terima kasih atas apa yang telah Debby berikan untuk bangsa dan negara. Semoga prestasi Debby bisa menjadi inspirasi untuk atlet-atlet lainnya," paparnya.

 

2 dari 2 halaman

Ucapan Terima Kasih Debby Susanto

Berkat kerja keras dan prestasinya itu, PB Djarum, klub yang membesarkan Debby Susanto, memberikan apresiasi kepada atlet kelahiran 3 Mei 1989 tersebut. Debby menjadi atlet yang berhak untuk masuk ke daftar Hall of Fame Legend PB Djarum.

Dalam kesempatan tersebut, Debby juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukungnya selama di dunia bulutangkis. Ucapan Debby sampaikan kepada PBSI, klub PB Djarum, tim ganda campuran, orangtua dan suaminya, serta seluruh pecinta bulutangkis Indonesia

"Terima kasih buat kak Richard (Mainaky) yang memberi kesempatan dan keyakinan. Walaupun saya posturnya kecil dan tidak lebih powerfull dibanding yang lain. Ini membuktikan bahwa kerja keras dan keyakinan bisa mengalahkan bakat dan talenta," ujar Debby.

"Terima kasih buat pecinta bulutangkis Indonesia yang selalu mensupport dan mendukung dalam keadaan apapun. Saya sadar saya banyak kekurangan. Tetapi, motivasi dari kalian yang membuat saya bangkit dan kembali berprestasi," tambahnya.

Berikut ini adalah daftar gelar juara yang pernah diraih Debby Susanto:

- Juara Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2012

- Emas SEA Games 2013

- Perunggu Asian Games 2014

- Emas SEA Games 2015

- Juara India Grand Prix Gold 2016

- Juara All England Superseries Premier 2016

- Juara Korea Open Superseries 2017