Bola.com, Surabaya - Amido Balde menjadi fenomena baru setelah mencetak 10 gol dari tiga laga Persebaya. Namun, kabar baru membuat striker asal Guinea-Bissau itu terancam tak bisa turun di Liga 1 2019.
Penyebabnya, Amido tidak memenuhi syarat sebagai pemain asing untuk bermain di Liga 1. Hal itu didasarkan pada regulasi Liga 1 2018. Seperti diketahui, striker berusia 27 tahun ini terakhir membela Al Nasr, klub kasta tertinggi Libya pada musim 2018.
Sesuai regulasi, setiap pemain asing baru di Indonesia harus memenuhi kriteria tertentu soal kompetisi yang mereka jalani sebelum turun di Liga 1. Dari regulasi itu, hanya lima negara Afrika yang termasuk, yaitu Tunisia, Mesir, Rep Demokratik Kongo, Aljazari, dan Sudan. Tak ada Libya di dalamnya.
Pembahasan tambahan perihal pemain yang berkompetisi di Afrika kemudian dicantumkan dalam Pasal 29 ayat 4 dalam "Strata dan Verifikasi Pemain Asing". Berikut bunyi ketentuan itu:
"Bagi Pemain asing dengan kewarganegaraan dari negara anggota Confederation of African Football (CAF) dan di musim kompetisi sebelum Liga 1 bermain di kompetisi negara anggota CAF yang tidak termasuk pada kriteria strata kompetisi klub asal yang diatur dalam ayat 1 Pasal ini dapat tetap diterima apabila Pemain asing bersangkutan bermain di tim nasional senior (level "A") negara asalnya yang merupakan anggota CAF dan aktif di kompetisi senior (tim nasional) FIFA dan CAF selama 2 tahun terakhir dengan jumlah penampilan di tim nasional (caps) diatas 25 % dari total pertandingan resmi."
Peluang Amido untuk tetap bergabung Persebaya terbuka lewat caps bersama Timnas Guinea-Bissau. Namun, dia kali terakhir membela timnas berjulukan Djurtus itu pada 2015, bukan dua tahun terakhir sesuai regulasi.
Peluang Tetap Bisa Main
Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, sudah tahu Amido Balde akan menjadi bahan perbincangan setelah mencetak 10 gol itu. Dia pun membeberkan manajemen Persebaya juga sudah mengetahui hal ini.
"Saya sudah berkoordinasi dengan manajemen, katanya aman. Saya tidak tahu pasti maksudnya aman bagaimana. Tapi, yang jelas saya optimistis Amido masih bisa didaftarkan ke Liga 1 nantinya," kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu kepada Bola.com, Minggu (24/2/2019).
"Sebelum merekrut Amido, saya sebenarnya tidak sampai memperhatikan secara detail apakah dia akan lolos verifikasi. Kemungkinan akan ada perubahan regulasi. Saya belum tahu pastinya," imbuh pelatih berusia 54 tahun itu.
Satu-satunya peluang untuk membuat Amido tetap bisa bermain di Liga 1 adalah perubahan regulasi dari musim lalu ke musim ini. Operator liga bisa saja menambah Libya dalam daftar kompetisi domestik di Afrika agar membuatnya bisa didaftarkan oleh Persebaya. Atau, menghapus regulasi itu.
Ketentuan pemain asing ini berbeda-beda, tergantung masing-masing pemain dan kompetisi terakhir yang mereka ikuti sebelum ke Indonesia. Contoh pemain asal beberapa kompetisi negara Eropa dan Amerika Latin, regulasi membolehkan pemain kasta ketiga untuk menjadi pemain asing di Indonesia.