Bola.com, London - Mantan pemain Chelsea, Michael Ballack, menuntut manajemen klub untuk menunjukkan dukungan kepada Maurizio Sarri. Ballack melihat kalau manajemen Chelsea bersikap pasif dengan situasi internal klub.
Baca Juga
Chelsea kalah dari Manchester City pada laga final Piala Liga Inggris. Meskipun begitu, Ballack menilai kalau Chelsea telah menunjukkan performa yang positif.
Ballack menyayangkan kejadian pada babak tambahan, ketika Kepa Arrizabalaga menolak untuk diganti dengan Willy Caballero. Menurutnya, Sarri memiliki kuasa penuh untuk menentukan pemain yang diturunkan pada suatu pertandingan.
Untuk itu, Ballack meminta manajemen untuk bertindak tegas terhadap kejadian tersebut.
"Sangat disayangkan Chelsea kalah, mereka bermain sangat bagus melawan klub terbaik di Inggris. Apalagi itu adalah laga final," ujar Ballack.
"Mereka menjaga fokus sepanjang laga dan mengikuti arahan manajer. Mereka pantas untuk menjadi pemenang pada laga tersebut."
"Tetapi ada kejadian yang kurang menyenangkan. Manajemen klub harus bertindak. Mereka harus memberi pernyataan. Sangat penting bagi pemain untuk menghormati manajer. Hal itu seharusnya tidak terjadi," ungkap Ballack.
Maurizio Sarri mendapat tekanan yang tinggi pada musim perdananya berkarier di Inggris. Saat ini, Chelsea dikabarkan sudah mulai mencari manajer anyar untuk menangani klub pada musim mendatang.
Sepakat dengan John Terry
Kejadian yang melibatkan Kepa Arrizabalaga dengan Maurizio Sarri menimbulkan komentar dari para mantan pemain Chelsea, termasuk Ballack.
"Saya tak pernah melihat hal seperti itu. Jika nomor anda muncul di papan pergantian, anda harus segera ke pinggir lapangan."
"Manajer sudah mempertimbangkan secara matang mengenai pergantian pemain. Sebagai pemain, ia harus mengikuti instruksi. Saya terkejut dengan reaksi para pemain yang tidak meminta Kepa untuk segera keluar lapangan."
"Jika ada yang harus dibicarakan dengan manajer, bicarakan setelah ia berada di luar lapangan," ungkap Ballack.
Sumber: Metro