Kenangan Damian Lizio Menerima Didikan Diego Simeone di River Plate

oleh Aditya Wany diperbarui 26 Feb 2019, 07:45 WIB
Gelandang Persebaya, Damian Lizio. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Catatan Damian Lizio sebelum bergabung Persebaya tidak terlalu mentereng. Dari sekian klub berbagai negara, gelandang asal Bolivia itu cuma pernah meraih prestasi bersama Bolivar, klub raksasa Bolivia.

Akan tetapi, Lizio langsung bermain ciamik dalam laga debut bersama Persebaya dengan ikut mencetak gol saat menang 7-0 atas Persidago di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (23/2/2019). Pemain berusia 29 tahun itu rupanya punya pengalaman menarik saat masih berkarier di Argentina.

Advertisement

Meski membela Timnas Bolivia, Lizio juga memegang paspor Argentina. Dia lahir di Florida, Buenos Aires, dan menjalani karier junior bersama klub raksasa River Plate. Bersama klub itulah Lizio menimba banyak pengalaman.

Lizio masuk skuat River Plate pada 2007. Pada momen itu, Lizio merasakan didikan pelatih Diego Simeone. Berdasarkan catatan, Simeone yang merupakan legenda Timnas Argentina itu bergabung sebagai pelatih River Plate pada 3 Januari hingga 7 November 2008.

"Iya, saya pernah merasakan bermain di bawah pelatih Diego Simeone. Dia pelatih yang bagus dan berkualitas. Dia cukup dekat dengan pemain dan saya bangga pernah belajar bersamanya," kata Lizio kepada Bola.com, Senin (25/2/2019).

Hanya, Lizio memang tak banyak mendapat kesempatan saat dilatih Simeone. Dua musim di sana, dia gagal bersaing dengan banyak pemain tengah yang juga berkualitas macam Fernando Belluschi dan Ariel Ortega. Dia hanya mampu membukukan tiga penampilan pada 2007-2009.

Selain Simeone, Lizio juga pernah satu tim di River Plate dengan striker top asal Kolombia, Radamel Falcao. Bedanya, Falcao menjadi pemain muda bersinar, sementara Lizio kemudian memutuskan hengkang, dipinjamkan ke Cordoba, klub kasta kedua Spanyol, pada 2009.

Saat ini, Simeone telah masuk jajaran pelatih elite di Eropa seiring kesuksesannya bersama Atletico Madrid. Sedangkan Lizio mencoba mencatatkan tinta emas di sepak bola Indonesia bersama Persebaya, tentu saja.