Bola.com, Pohang - David da Silva mau tidak mau harus mempelajari budaya Korea Selatan seiring keputusannya bergabung Pohang Steelers. Mantan striker Persebaya itu dalam proses mengenal budaya baru sejak bergabung pada musim ini.
K League 2019 akan dimulai pada Jumat (1/3/2019). Sebelum kompetisi dimulai, pengelola K League mengadakan acara bertajuk "Hello K League", di Seoul, Senin (25/2/2019). Acara itu ditujukan kepada pemain asing di Korea Selatan yang akan berkarier di liga domestik.
Pemain impor itu mendapatkan materi mempelajari budaya Korea Selatan sekaligus seluk beluk sepak bola Gingseng. David sebagai pemain berpaspor Brasil juga ikut dalam acara tersebut.
"Saya belajar budaya Korea, tapi sedikit saja. Acaranya jam 09.00 sampai 16.00. Coba bayangkan," kata David saat dihubungi Bola.com, Senin (25/2/2019).
Alih-alih menceritakan pengalaman belajar budaya Korea Selatan, David kemudian menuturukan soal perjalanannya untuk menuju Seoul. Jarak kota asal klubnya, Pohang, yang terletak di pesisir, ke ibukota Korea Selatan, terbilang jauh.
Untuk mencapai Seoul, David menggunakan kereta api, bukan pesawat. "Saya juga harus menempuh perjalanan jauh. Butuh empat jam naik kereta dari Pohang ke Seoul pergi-pulang. Sangat melelahkan," imbuhnya.
Momen ini juga dimanfaatkan David da Siilva bertemu sesama pemain asing di klub lain. Kebetulan, Brasil menjadi negara dengan penyumbang pemain asing terbanyak di K League 1. Dari 12 klub, ada 14 pemain asing.
"Ada manfaatnya juga acara itu. Saya bisa bertemu banyak pemain Brasil lain. Jadi, saya malah menikmati perbincangan dengan sesama pemain Brasil. Menyenangkan juga bisa bertemu teman-teman," ungkap striker berusia 29 tahun itu.