Bola.com, Solo - Stadion Manahan di Solo segera menjadi satu di antara stadion mewah yang ada di Indonesia. Markas klub Persis Solo ini bahkan disebut-sebut akan menjadi Stadion Utama Gelora Bung Karno mini, setelah selesai direnovasi.
Dana sebesar Rp301 miliar yang dicairkan dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, bakal menjadikan Stadion Manahan sebagai bangunan modern.
Proses renovasi Stadion Manahan dimulai pada Agustus 2018 dan ditargetkan selesai pada akhir 2019.
Bola.com berkesempatan mengikuti inspeksi dadakan (sidak) yang dilakukan anggota DPRD Kota Solo Komisi IV untuk meninjau proses renovasi Stadion Manahan, Selasa (26/2/2019).
Tak hanya mendengar langsung teknis pembangunan renovasi, juga mengecek proses pembangunan yang dilakukan PT Adhi Karya, pelaksana proyek.
Meski jumlah kapasitas Stadion Manahan harus turun dari 24 ribu menjadi 20 ribu kursi, nantinya stadion dilengkapi single seat. Tribune penonton akan dihiasi motif batik Kawung sebagai ciri khas budaya Solo.
Dirancang awal sebagai stadion tipe olimpik, membuat lintasan atletik tetap dipertahankan mengelilingi lapangan.
Stadion Manahan bakal memiliki atap yang mengelilingi bangunan atas, yang membuat penonton aman dari hujan maupun cuaca panas.
Tak Ada Kendala
Stadion Manahan juga bakal dilengkapi dengan papan skor elektronik dengan ukuran besar. Kemudian sentuhan kemewahan akan ada di ruang ganti pemain dengan keberadaan dengan jacuzi untuk masing-masing tim.
Untuk pencahayaan, stadion yang awalnya dibangun pada masa pemerintahan Presiden Soeharto ini akan memiliki kualitas penerangan hingga 1.500 lux.
Keunggulan lain yang akan dimiliki Stadion Manahan adalah kualitas rumput. Lapangan di Stadion Manahan ditanami rumput pengembangan berjenis Zoysia Matrella yang memiliki keunggulan lebih hijau dan berakar kuat.
"Alhamdulillah, belum ada kendala dalam proses renovasi dan semoga sesuai target. Namun, tampaknya akan selesai di akhir tahun atau di bulan Desember mendatang," ujar Muntohar, Manajer PT Adhi Karya.
Ketua komisi IV DPRD Kota Solo, Paulus Haryoto berharap dengan adanya stadion yang berstandar internasional di Kota Solo, akan menumbuhkan semangat olahraga bagi masyarakat. Stadion Manahan memang dibangun sebagai kompleks olahraga, bukan hanya stadion sepak bola semata.
"Setelah kami lakukan peninjauan di lapangan, hasilnya cukup bagus, tidak ada kendala di lapangan. Diharapkan adanya stadion yang akan menjadi icon Kota Solo ini ikut meningkatkan prestasi olahraga di Solo," kata Paulus Haryoto.