Bola.com, Jakarta - Keberhasilan Timnas Indonesia U-22 meraih gelar juara Piala AFF U-22 2019 dengan menyingkirkan tim tangguh Thailand dengan skor 2-1 di Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2/2019). Pelatih senior di Jawa Timur, Djoko Susilo, mengatakan hasil itu membuktikan Indonesia sebenarnya mampu bersaing di level internasional, meski tanpa pemain naturalisasi.
Baca Juga
"Satu kata. Saya bangga. Apalagi Timnas Indonesia U-22 asuhan Indra Sjafri saat ini murni bermaterikan pemain lokal, tanpa pemain naturalisasi. Ini bukti sejatinya anak-anak terbaik bangsa ini mampu berprestasi di tingkat internasional," tutur Djoko Susilo.
Mantan asisten pelatih Madura United di Liga 1 2018 lalu itu juga memuji jiwa nasionalisme dan patriotisme yang ditunjukkan Marinus Wanemar dkk.
"Jika melihat semangat bermain mereka, saya yakin di dada para pemain yang ada cuma satu, jiwa nasionalisme yang tinggi. Kalau kita punya rasa kecintaan dan kebanggaan kepada bangsa dan negara, adangan sebesar apa pun pasti bisa diterjang," katanya.
Djoko Susilo salut dengan mental bertanding penggawa Garuda Muda Indonesia. "Ketika ketinggalan satu gol, mereka membalas dengan cepat. Ini juga bukti para pemain memilki mental juang yang besar untuk mengharumkan nama Indonesia," ujar Djoko Susilo.
Selanjutnya, menurut Djoko Susilo, menjadi tugas bersama para pelaku dan pencinta sepakbola nasional untuk mencari bakat-bakat terbaik anak bangsa untuk jadi tulang punggung Timnas Indonesia.
"Prestasi Timnas Indonesia U-22 ini harus jadi titik balik kebangkitan prestasi Indonesia. Tanpa pemain naturalisasi, kita bisa juara. Artinya, jika kita serius menggali pemain berbakat yang tersebar di Tanah Air, Indonesia bisa meraih gelar juara di ajang-ajang internasional lainnya," jelasnya.