Hukuman Berat Komisi Disiplin ke Persib Dianulir Exco PSSI

oleh Ario Yosia diperbarui 28 Feb 2019, 21:04 WIB
Striker Persija Jakarta, Marko Simic, terjatuh saat berebut bola dengan bek Persib Bandung, Victor Igbonefo, pada laga Liga 1 di Stadion GBLA, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018). Persib menang 3-2 atas Persija. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Komite Eksekutif PSSI (Exco) PSSI merevisi sejumlah keputusan Komisi Disiplin (Komdis). Langkah ini dilakukan sesuai dengan amanah kongres PSSI 20 Januari 2019 di Bali yang lalu, tentang kewenangan yang diberikan kepada Exco untuk melakukan peninjauan ulang terhadap keputusan badan yudisial itu. Persib Bandung pun diuntungkan dengan hal ini.

Terdapat 3 buah Surat Keputusan PSSI ditandatangani. Satu SK fokus terhadap pelanggaran disiplin yang ditimbulkan oleh perilaku supporter yang mengakibatkan klub dijatuhi denda.

Advertisement

PSSI memutuskan untuk mengembalikan sebagian nilai denda kepada klub sebagai dukungan finansial dalam program edukasi suporter yang harus dilakukan di klub. Keputusan sekaligus program ini akan melibatkan semua klub peserta Kompetisi Liga 1 2018.

Selain itu Exco PSSI juga merevisi keputusan komdis yang menjatuhkan sanksi kepada dua orang suporter Arema, Yully Sumpil dan Fanny. Kedua pentolan Aremania itu sebelumnya dilarang memasuki stadion. Langkah yang sama juga dilakukan terhadap suporter Persib Bandung yang dilarang ke stadion menggunakan atribut.

Menurut Exco PSSI kedua hukuman ini tidak bisa terlaksana mengingat implentasi keputusan komdis, yang tidak dapat dijalankan karena kondisi terkini infrastruktur kompetisi.

Jenis keputusan komdis yang dinilai tidak bisa dijalankan adalah, larangan kepada (individu) untuk memasuki stadion dan larangan bagi penonton masuk atau menonton pertandingan di dalam stadion tanpa menggunakan atribut, termasuk nyanyian, koreo dan semua hal yang terafiliasi dengan klub.

Dua hal ini, PSSI menilai, dalam implementasinya tidak hanya mengalami kendala tetapi justru berpotensi menimbulkan masalah baru, pelanggaran disiplin.

"Keputusan ini, diambil setelah dilalukan telaah panjang dan hati hati. Dengan tujuan yang terukur, yaitu perbaikan kualitas penyelenggaraan pertandingan, dibarengi upaya edukasi supporter oleh Klub", ujar Sekjen PSSI, Ratu Tisha seperti dalam rilis yang diterima Bola.com.

PSSI akan terus melanjutkan kajian, evalusi terhadap semua keputusan komdis lainnya. Termasuk yang berhubungan dengan kompetisi Liga-2.