Bola.com, Bandung - Laga kedua pada pembukaan Piala Presiden 2019 mempertemukan Perseru kontra Persebaya yang akan disiarkan Indosiar dari Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (2/3/2019).
Perseru Serui yang melakukan persiapan sangat mendadak baru memiliki pemain setelah melakukan seleksi singkat di Malang pada pekan lalu. Materi pemain yang dibawa ke Bandung pun bukan kategori kelas A.
"Semua serba mendadak. Termasuk penunjukkan saya sebagai pelatih kepala, asisten pelatih, hingga seleksi pemain. Jadi saya harus tahu diri dengan kekuatan Perseru dan calon lawan yang kami akan hadapi," kata I Putu Gede Swi Santoso, pelatih Perseru.
Baca Juga
Kendati begitu, Putu Gede menganggap semua yang dilakoni itu sebagai pengalaman sangat berharga.
"Mulai jadi pemain hingga sekarang melatih, baru kali ini saya mengalami seperti ini. Tapi saya ambil hikmahnya untuk pendewasaan karir sebagai pelatih," ujarnya.
Ketika ditanya cara mengantisipasi Persebaya, Putu Gede malah berseloroh.
"Bagaimana bisa mengantisipasi Persebaya. Tim saya belum benar-benar padu karena berkumpul hanya dalam hitungan hari. Solusinya nanti sebelum bermain kami putarkan rekaman pertandingan Persebaya. Dari situ para pemain akan dapat gambaran bagaimana menghadapi Persebaya," jelasnya.
Meski kalah segalanya dari Persebaya, Putu Gede tak akan menerapkan permainan bertahan. "Main normal saja. Jika menguasai bola, kami akan cari celah untuk mencetak gol. Yang penting, menit-menit awal jangan kebobolan duluan sehingga mental anak-anak bisa kuat di lapangan," ucapnya.
Putu Gede juga mengungkapkan, kondisi 20 pemain Perseru akibat perjalanan panjang Malang-Bandung. "Kami baru Kamis (28/2/2019) siang tiba di Bandung dengan naik bus. Saya lihat anak-anak capek berat. Semoga sebelum bertanding kondisi mereka bisa pulih," tuturnya.
Persebaya Tak Mau Terlena
Persebaya memang menghadapi calon lawan yang terhitung tak sulit dalam laga pertama di Piala Presiden 2019. Mereka akan memulai petualangan di Grup A dengan bersua Perseru Serui di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (2/3/2019).
Musim lalu, Perseru hanyalah klub semenjana yang berjuang di papan bawah menghindari jerat degradasi Liga 1 2019. Klub berjulukan Cendrawasih Jingga itu selama ini diketahui belum membangun kekuatan baru. Terbaru, mereka kalah agregat 0-12 dari PSM Makassar di Piala Indonesia 2018.
Namun, asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro menekankan bahwa dirinya tetap tidak akan menganggap remeh kekuatan calon lawannya. Demi Piala Presiden 2019, Perseru disebut telah mendatangkan empat pemain asing baru.
Pada laga ini, Persebaya bakal tampil tanpa didampingi oleh pelatih kepala Djadjang Nurdjaman. Pria yang akrab disapa Djanur itu masih disibukkan dengan agenda kursus kepelatihan AFC Pro sampai 4 Maret 2019.
Ini bukanlah kali pertama Persebaya bertandingan tanpa Djanur. Sebelumnya, dia sudah tiga kali absen dalam laga Piala Indonesia 2018. Kebetulan, Persebaya selalu menang saat berlaga tanpa Djanur dan di bawah arahan Bejo.
“Ini sudah seperti biasa. Saya yang akan bertanggung jawab penuh pada pertandingan. Tapi, tugas saya tetap sebagai asisten pelatih. Semua sudah didiskusikan dengan pelatih kepala. Setelah laga ini, coach Djanur akan ambil alih lagi,” kata Bejo.
Baca Juga
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026