Son Heung-min Nyaris Tinggalkan Tottenham Hotspur

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 01 Mar 2019, 22:10 WIB
Gelandang Tottenham Hotspur, Heung-Min Son, melakukan selebrasi usai membobol gawang Bournemouth pada laga Premier League di Stadion London, Rabu (26/12). (AP/Tim Ireland)

Bola.com, London - Bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min, mengungkap fakta menarik. Dia mengaku pernah meminta kembali ditransfer ke Jerman setelah kesulitan pada musim debut bersama Tottenham di Premier League. 

Namun, niat tersebut akhirnya dibatalkan setelah Son berbincang dengan sang manajer, Mauricio Pochettino. 

Advertisement

Son bergabung ke Tottenham dari Bayern Leverkusen pada 2015. Pada musim pertama di Tottenham dia hanya mencetak empat gol dalam 25 pertandingan di liga. 

Namun, kerja keras Son perlahan menuai hasil positif. Dia sedang menikmati musim terbaik di Spurs dengan torehan 11 gol dalam 22 pertandingan pada periode ini. 

"Saya hampir hengkang. Saya pergi ke ruangan pelatih dan bilang kepadanya tak nyaman dan ingin kembali ke Jerman," kata Son kepada Standart Sport, seperti dilansir Reuters, Jumat (1/3/2019). 

"Pelatih (Pochettino) mempercayai saya dan saya sangat bersyukur. Dia membuat mimpi saya jadi nyata. Sulit mengatakannya. Saya telah empat tahun bersama pelatih, benar-benar luar biasa," imbuh pemain Tottenham Hostpur asal Korea Selatan itu.  

 

2 dari 2 halaman

Buah Kesabaran

Ketika Harry Kane dan Dele Alli absen karena cedera pada periode krusial musim ini, Son mampu mengisi kekosongan itu. Dia berperan krusial membantu Tottemham tetap bertengger di posisi ketiga klasemen Premier League.  

Dia bahkan tetap mempertahankan performanya meski disibukkan dengan dua kali jadwal laga internasional bersama Korsel. Pertama di ajang Asian Games pada Agustus 2018 dan kemudian di Piala Asia pada Januari 2019. 

"Kesabaran di sepak bola adalah hal sulit, tapi selalu ini tentang waktu. Anda bisa belajar banyak dari momen-momen sulit," kata Pochettino. 

"Percakapan (dengan Son) bukan hanya profesional, tapi juga manusiawi. Sonny sabar. Dia senang dengan keputusannya dan sekarang kami melihat performa terbaiknya. Orang-orang mencintainya, rekan setim, fans. Sangat mudah bekerja sama dengannya. Dia sangat profesional, seorang pria yang mencurahkan energi ke tim," imbuh Pochettino. 

 

Berita Terkait