Bola.com, Jakarta - Tak banyak atlet esports wanita di nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Satu di antara 'makhluk langka' tersebut adalah Listy Chan. Kehadirannya di kompetisi MLBB Professional League (MPL) Season 3 berhasil menyedot perhatian.
Kemampuannya dalam 'berperang' dan memilih jagoan, menjadikan penampilan Listy selalu dinanti. Tak heran jika Listy nyaris selalu menjadi trending topic di kolom komentar ketika beraksi bersama timnya. Bagi para gamer, sosok Listy Chan seolah menjadi wajah baru gamer wanita. Sebelumnya, sempat membetot perhatian sosok bernama Monica Carolina alias Nixia. Nixia dikenal sebagai gamer seksi dan berprestasi.
Nah, Listy dianggap sebagai 'reinkarnasi' Monica, yang kini menjadi CEO Nixiagamer. Listy menjadi sosok wanita pendatang baru dari tim Evos yang menyedot perhatian saat berlangsungnya kompetisi Mobile Legends Profesional League (MPL) Season 3.
Meskipun timnya di minggu kedua kemarin kalah saat bertemu PSG.RRQ, namun Evos punya sosok menarik yang juga layak untuk dibahas selain Jess No Limit. Ia adalah Listy Chan, dara cantik pemain keenam dari tim Evos divisi Mobile Legends.
Namanya cukup dikenal karena pernah menjadi salah satu top global di Season 6. Gadis yang gemar mewarnai rambut ini mulai terjun memainkan Mobile Legends sejak 2016, dan langsung menjadi mainan baru favoritnya kala itu. Listy mulai mencuat di permukaan karier esports saat dirinya menjadi manajer tim Bigetron.
Kala itu Bigetron yang masih diperkuat oleh Fabiens, Eiduart, dan Rekt cukup bersinar di MPL Season 1. Nama Listy semakin dikenal sejumlah penggemar esports.
Alasan Suka Mobile Legends
Menurut Listy, ia memiliki alasan khusus bermain Mobile Legends. Hal yang membuatnya terus bermain Mobile Legends adalah momen ketika dia meraih kemenangan beruntun dalam setiap permainan atau win streak.
"Momen paling seru lainnya adalah ketika mencetak Savage atau berhasil menundukkan seluruh tim lawan seorang diri," ujar Listy. Momen seperti itu jelas sangat ditunggu-tunggu, terlebih dia adalah seorang player wanita yang notabene sering dipandang sebelah mata oleh lawan.
Selesai mencetak Savage, Listy seolah ingin membuktikan dirinya tidak hanya asal bermain. Listy bermain dengan sangat serius dan tentunya kemampuannya dapat diadu dengan pemain yang lain.
"Di Evos, saya digembleng untuk disiplin, dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi bersama tim," ucap Listy.
Sumber: EVOS, Liputan6.com