Bola.com, Bandung - Teriakan bernada ejekan menggema di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu malam (2/3/2019). Nyanyian itu mereka tujukan kepada Persebaya Surabaya pada babak pertama saat melawan Perseru Serui dalam Grup A Piala Presiden 2019 yang ditayangkan Indosiar.
Kalimat dalam bahasa Jawa yang kurang sopan itu dilontarkan Bonek, suporter Persebaya. Mereka kecewa melihat tim kebanggaannya bermain di luar ekspketasi.
Baca Juga
Pada paruh pertama, Persebaya bermain kurang memuaskan dan tertinggal 0-2 dari Perseru. Dua gol itu dicetak oleh Nur Akbar (35’) dan Delvin Rumbino (39’).
Asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro, menyadari permainan babak pertama anak asuhnya tidak sesuai dengan ciri khas timnya. Dia kemudian memberikan motivasi ekstra kepada Ruben Sanadi dkk. saat turun minum.
“Saya sudah sampaikan kalau bermain buruk akan dihujat oleh suporter sendiri. Saya berusaha memotivasi pemain dan bilang babak pertama itu bukan karakter Persebaya sesungguhnya. Saya minta mereka bekerja keras,” kata Bejo dalam jumpa pers setelah laga.
Tapi, babak kedua menjadi milik Persebaya yang tampil luar biasa dan berhasil comeback dengan menang 3-2 saat laga berakhir. Tiga gol tim Bajul Ijo disumbang trio pemain asing, Amido Balde (63, 88’), dan Manuchehr Jalilov (90+1’).
“Alhamduliilalh kami patut bersyukut sempat kurang memuaskan di babak pertama. Tapi, pemain membalas babak kedua dan itulah permainan Persebaya Surabaya. Aplikasi babak kedua bisa merupakan perjuangan pemain saya sendiri dan membuahkan hasil,” imbuh Bejo.
Sangat Manjur
Bejo menyadari babak pertama berjalan alot bagi timnya. Berkali-kali pertahanan tangguh Perseru menggagalkan serangan mereka. Lalu, tembakan yang dilepas pemain Persebaya juga kerap menatap tiang.
“Babak pertama seperti itu. Mereka (Perseru) bertahan total dan mengandalkan serangan balik. Dari evalusi tim pelatih, intinya saya memotivasi pemain saya,” imbuh Bejo.
Bek Persebaya, Otavio Dutra, menilai motivasi yang disampaikan Bejo sangat manjur untuk membuat dia dan rekan-rekannya bangkit.
“Kami bisa cetak gol dan saya terima kasih di ruang ganti coach Bejo memberi semangat seluruh pemain. Kami bekerja dengan baik di babak kedua dan bermain agresif. Akhirnya kami bisa menang,” ucap pemain yang kini dalam proses naturalisasi itu.
Kemenangan ini membuat Persebaya menjadi pemuncak klasemen sementara Grup A. Perolehan poin mereka sama dengan Tira Persikabo, yaitu tiga poin. Namun, Persebaya unggul produktivitas gol mengingat Tira Persikabo sebelumnya menang 2-1 atas Persib Bandung.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut