Bola.com, Jakarta - Minggu (3/3) dini hari tadi menjadi malam bersejarah bagi Lazio dan Barcelona. Keduanya berhasil mengalahkan musuh bebuyutannya di liga masing-masing.
Dalam duel bertajuk Derby Della Capitale, Lazio secara luar biasa berhasil meraih kemenangan telak 3-0 atas AS Roma. Gol-gol kemenangan Lazio diciptakan oleh Filipe Caicedo pada menit ke-12, penalti Ciro Immobile menit ke-74, dan Danilo Cataldi mencetak gol penutup di menit ke-89.
Kemenangan ini memang tak mengubah posisi Lazio di klasemen, tetap diperingkat keenam. Namun, Lazio berhasil memangkas jarak poin dengan AS Roma tinggal menjadi tiga poin. Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, begitu bahagia dan memuji penampilan anak-anak asuhannya. Dia pun menyebut kemenangan ini sebagai malam yang bersejarah.
"Kemenangan ini sangat berarti bagi kami dan dapat memberi kami begitu banyak antusiasme ke depan," tutur Inzaghi.
Secara 10 tahun terakhir, Lazio kesulitan menaklukkan AS Roma. Mentok hanya bisa menang dengan selisih 1 gol, seri dan lebih banyak menelan kekalahan. Kemenangan telak Lazio 3-0 atas AS Roma merupakan kemenangan terbesar Lazio dalam 10 musim terakhir di Liga Italia.
Bergeser ke Liga Spanyol. Pada laga El Classico di Santiago Bernabeu, Minggu dini hari tadi, Barcelona kembali berhasil mengalahkan Real Madrid dengan skor 0-1 lewat gol Ivan Rakitic. Sebelumnya Real Madrid juga menelan kekalahan 0-3 dari Barcelona di Santiago Bernabeu pada semifinal Copa del Rey, Kamis (28/2/2019) dini hari WIB.
Hasil itu membuat Barca untuk pertama kalinya mengungguli Madrid dalam catatan kemenangan. Barca merengkuh 96 kemenangan, 51 imbang, dan 95 pertandingan lainnya dimenangkan oleh Real Madrid. Hasil ini, tentunya layak menyematkan predikat pada Barcelona sebagai Raja El Classico.
Berkat kemenangan pada laga pekan ke-26, Barcelona makin nyaman berada di puncak klasemen sementara La Liga dengan nilai 60. Lionel Messi dkk. memimpin 12 poin atas Real Madrid di peringkat ketiga.
Kalau Lazio dan Barcelona berhasil mengukir sejarah baru, maka di Indonesia pun telah lahir sejarah baru pada bidang startup.
Perusahaan startup ride-hailing terbesar di Asia Tenggara, Grab resmi menyandang status decacorn. Ini adalah sebutan bagi startup yang nilai perusahannya (valuasi) di atas US$10 miliar atau setara Rp 140 triliun (asumsi US$1 = Rp 14.000).
Status ini didapatkan Grab kurang dari 6 tahun setelah perusahaan beroperasi. Sejak didirikan pada tahun 2012 sebagai layanan transportasi online, Grab kini telah hadir di 8 negara di seluruh Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Bukan hanya menawarkan jasa perjalanan, Grab kini menjadi Everyday SuperApp yang memperluas bisnisnya ke pengiriman makanan, dokumen atau paket barang, hingga hiburan.
Pencapaian luar biasa Grab sebagai decacorn ini pun tak lepas dari para pengguna setia, mitra pengemudi, dan rekan merchant yang sama-sama bergerak maju demi kehidupan yang lebih baik. Grab adalah decacorn (super unicorn) yang punya kualitas pelayanan baik, harga terjangkau dan penggunaan waktu yang efisien.
Pada situsnya, Grab juga mengumumkan pengukuhan status ini lewat aplikasinya. Dalam aplikasinya Grab memberikan diskon 70 persen dengan kode Decacorn bagi para penggunanya.
(Adv)