Bobol Gawang Persib, Osas Saha Tegaskan Tak Ada Kaitan dengan Persija

oleh Aditya Wany diperbarui 03 Mar 2019, 17:45 WIB
Pemain Tira Persikabo, Osas Saha, berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang Persib Bandung, pada Piala Presiden 2019 di Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (2/3/2019). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Bandung - Penyerang Tira Persikabo, Osas Saha, masih menjadi sorotan setelah mencetak dua gol ke gawang Persib Bandung. Dia menjadi penentu kemenangan timnya saat menang 2-1 dalam laga perdana Grup A Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Sabtu (2/3/2019).

Setiap dua kali selesai mencetak gol, dia melakukan selebrasi yang dianggap melakukan provokasi ke arah bobotoh Persib. Pemain naturalisasi itu dihujat bobotoh Persib dengan gerakan-gerakan yang dituding memancing perseteruan.

Advertisement

Akun Instagram Osas Saha kini dibanjiri komentar  dari kalangan pendukung Persija Jakarta, The Jakmania. Mereka mengucapkan terima kasih karena telah mengalahkan Persib yang merupakan rival Persija.

Musim lalu Osas Saha menjadi bagian dari Macan Kemayoran yang berhasil menjuarai Liga 1 2018. Namun, pemain berusia 32 menolak dua golnya itu dikait-kaitkan dengan rivalitas Persib dan Persija.

"Sekarang bukan Persija yang bayar gaji saya. Itu sudah masa lalu, tidak ada urusan Persija. Ini (Tira Persikabo) tim saya. Urusan Persija tidak ada di sini, kontrak saya (bersama Persija) sudah habis," kata Osas Saha kepada Bola.com.

Raihan dua gol Osas Saha itu kemudian juga dikaitkan dengan pengalamannya pernah menjalani trial bersama Persib pada 2015. Saat itu, dia kemudian tidak dikontrak Maung Bandung dan hijrah ke Malaysia bergabung dengan Penang FA.

"Saya tidak ada hubungannya dengan Persib. Sekarang saya sudah punya tim dan tidak perlu pikirkan klub lain. Saya ingin fokus pada Tira Persikabo karena ini tim saya," imbuh pemain kelahiran Nigeria itu.

Sebagai perwakilan Tira Persikabo, asisten pelatih Miftahuddin meminta maaf juga kepada bobotoh Persib jika sampai melahirkan gesekan. Tensi pertandingan itu memang begitu tinggi mengingat Persib berstatus tuan rumah dan didukung puluhan ribu suporter sendiri.

"Kami meminta maaf apabila di lapangan terjadi gesekan karena memang tensi pertandingan tinggi. Saya minta maaf pada bobotoh dan seluruh pencinta sepak bola Jawa Barat," ucap Miftah.

Berita Terkait