- Gerard Pique mengakui melakukan aksi provokasi kepada suporter Real Madrid karena gerah dengan kepemimpinan wasit pada laga El Clasico. Sikap Pique membuat atmosfer pertandingan bertambah panas.
Baca Juga
Bek berusia 32 tahun itu tertangkap kamera menunjukkan gestur bernada provokatif kepada suporter Real Madrid. Usai pertandingan, Pique mengaku sengaja melakukannya.
"Saya suka atmosfer yang hangat. Itu membuat saya lebih tangguh," ujar Pique seperti dilansir Marca.
Pertandingan Real Madrid melawan Barcelona adalah yang kedua dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, kedua tim juga bertemu di pentas Copa del Rey dengan kedudukan 0-3 untuk kemenangan Barcelona.
Tak heran, Real Madrid pun mengusung semangat balas dendam kepada rival abadinya tersebut. Sayangnya, Barcelona ternyata masih terlalu tangguh bagi Toni Kroos dan kawan-kawan.
Sebiji gol Ivan Rakitic di menit ke-26 tidak mampu dibalas pasukan Santiago Solari. Barceloona pulang dari Santiago Bernabeu dengan tiga poin.
Pique mengatakan, ia membuat gestur demikian untuk membalas tindakan fans Real Madrid yang banyak mengeluh. Selain itu, ia menganggap wasit juga terlalu menuruti kemauan fans Real Madrid.
"Saya membuat gestur itu karena mereka terlalu banyak mengeluh. Kemudian wasit terlalu sering meniup peluit untuk mereka."
Kemenangan 1-0 atas Real Madrid membuat Barcelona semakin kukuh di puncak klasemen Liga Spanyol. Blaugrana mengemas 60 poin, unggul 10 poin dari pesaing terdekat, Atletico Madrid.
Sementara itu, kekalahan ini kian menjauhkan Real Madrid dari persaingan gelar juara di musim ini. Los Galacticos berada di peringkat ketiga dengan 48 poin.
Sumber: Liputan6.com