Jacksen Tiago Menyebut Laga Barito Putera Vs Arema Tak Bisa Dilupakan

oleh Iwan Setiawan diperbarui 04 Mar 2019, 22:05 WIB
Duel seru Arema vs Barito Putera di Piala Presiden 2019, berakhir untuk kemenangan Singo Edan 3-2, Senin (4/3/2019) di Stadion Kanjuruhan, Malang. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Laga dramatis kembali terjadi di Piala Presiden 2019. Kali ini di Grup E yang dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang semalam (4/3/2019). Laga dramatis sebelumnya terjadi di Grup A. Persebaya Surabaya menang 3-2 atas Perseru Serui dengan cara yang sama seperti Arema.

Arema FC sempat tertinggal dua gol pemain Barito Putera, Yacob Sayuri dan Evan Dimas. Tapi, mereka bisa membalikkan keadaan dengan mencetak tiga gol lewat Ahmad Nur Hardianto dan Dedik Setiawan (2 gol). 

Advertisement

Usai pertandingan, pelatih Barito Putera, Jacksen Tiago mengakui jika laga kontra Arema sangat menarik. Jual beli serangan terjadi. Dia juga memuji mental, kedisiplinan anak buahnya. “Bagi semua yang melihat pertandingan tadi, pasti laga ini akan dikenang sepanjang gelaran Piala Presiden,” kata Jacksen.

Dari segi permainan, Barito Putera memang memberikan perlawanan luar biasa untuk Arema. Mereka bermain rapi di babak pertama. Tapi setelah unggul dua gol, mereka terpaksa melakukan perubahan karena adanya pemain cedera dan kehabisan tenaga. Seperti menarik Samsul Arif dan Yacob Sayuri untuk digantikan oleh pemain bertahan.

“Kami tidak punya pilihan karena Samsul sudah mulai lambat. Sedangkan Yacob tidak bisa melanjutkan pertandingan,” jelas pelatih asal Brasil itu.

Sebenarnya Jacksen ingin mempertahankan karakter bermain disiplin dan melakukan serangan cepat. Tapi apa daya, dia tidak punya pilihan lain dan menggantinya dengan pemain bertahan. “Saya pikir gol Arema lewat kemelut. Dan bola itu jatuh di kaki pemain Arema,” jelasnya.

Artinya, Jacksen melihat Singo Edan punya keberuntungan yang lebih besar semalam. Tapi dia tetap bangga dengan perjuangan Evan Dimas dkk. “Saya yakin media yang datang dan semua yang melihat pertandingan tadi bisa melihat Barito sekarang seperti apa. Dan di Liga 1 nanti pasti bisa bersaing dengan Arema dan tim lainnya,” imbuh mantan pelatih Persipura Jayapura ini.

Dari laga semalam, kekuatan Barito Putera dominan di lini tengah. Duet Evan Dimas dan Bayu Pradana bermain apik. Terutama Evan. Dia bisa membuat lini tengah dan belakang Arema amburadul. Sayangnya, dia harus absen dalam laga selanjutnya karena memenuhi panggilan Timnas Indonesia.

Berita Terkait