Bola.com, Malang - Striker asing Persela, Washington Brandao, masih belum memperlihatkan permainan terbaiknya dalam laga pertama Grup E Piala Presiden 2019 yang ditayangkan di Indosiar, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (4/3/2019).
Meski Persela menang 2-0 atas Persita Tangerang, Brandao sering kehilangan bola dan tak mampu memanfaatkan sejumlah peluang menjadi gol.
Namun, pelatih Persela, Aji Santoso, masih memberikan waktu kepada pemain asal Brasil tersebut. Aji melihat Brandao punya kemampuan seperti yang dilihatnya dalam video rekaman. Apalagi musim lalu penyerang 27 tahun itu bermain di kasta tertinggi Denmark bersama Vendsyssel FF.
"Saya belum lama melihat Brandao dalam sesi latihan. Hanya dua kali latihan. Kebetulan saya masih kursus (AFC Pro) selama Persela melakukan persiapan. Jadi, butuh waktu untuk menanamkan filosofi permainan Persela kepadanya. Butuh waktu baginya untuk memperlihatkan permainan seperti di rekaman pertandingan yang saya lihat," tutur pelatih asal Malang tersebut.
Saat ini status Brandao masih dalam proses trial. Piala Presiden 2019 jadi ajang untuk pembuktikan kualitas. Meski belum mencetak gol di laga perdana, Aji terkesan tidak meragukan kemampuannya. Sekali pun lawan selanjutnya yang akan dihadapi di Grup E Piala Presiden lebih berat, yakni Arema (9/3/2019) dan Barito Putera (13/3/2019).
Dua tim itu punya komposisi lini belakang yang cukup tangguh sehingga Brandao bakal mendapat ujian lebih mengingat ada bek asing di Arema dan Barito. Sementara ketika melawan Persita, dia berhadapan dengan stoper lokal.
Aji melihat Brandao punya kelebihan dari cara bermain, seperti agresivitas, kuat menahan bola, dan punya kecepatan. Selama ini penilaian Aji terhadap pemain asing, jarang meleset. Musim lalu, dia mendapatkan Loris Arnaud yang jadi andalan lini depan Persela dan satu di antara striker tajam. Kini Arnaud direkrut Tira Persikabo.