Bola.com, Malang - Striker Arema FC, Dedik Setiawan jadi satu di antara pemain terbaik dalam pertandingan pertama Grup E Piala Presiden 2019 melawan Barito Putera di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (4/3/2019).
Meski mencetak dua gol dan membuat Arema menang atas Barito 3-2, Dedik mengaku sempat jantungan dalam laga itu, terutama saat menit-menit terakhir.
Baca Juga
Pada masa perpanjangan waktu, Arema masih tertinggal 1-2. Dia mengaku habis-habisan untuk membuat timnya terhindar dari malu karena main di kandang sendiri.
Setelah Ahmad Nur Hardianto menyamakan kedudukan, Dedik mencetak gol dan merayakan dengan berlari mendekati tribune Aremania di belakang gawang Barito Putera.
Tapi, gol itu dianulir lantaran dia berada di posisi off-side. “Waktu itu rasanya gak karuan. Setelah senang kembali deg-degan lagi. Karena gol dianulir dan Arema masih imbang,” jelasnya.
Tapi dia tidak lantas menurun karena masih ada waktu dua menit lagi. Pada detik terakhir, dia berhasil mencetak gol sah setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Barito.
Dedik pun tidak sempat menengok hakim garis lagi setelah itu. Dia berlari ke pinggir lapangan dan dikerumuni pemain cadangan Arema.
“Pertandingan seperti ini memang mendebarkan. Kami sempat kehilangan fokus sehingga kecolongan dua gol. Tapi kita juga tidak menyerang dan bisa mendapatkan kemenangan,” tandasnya.
Laga ini merupakan performa terakhir Dedik di fase grup. Dia harus memenuhi panggilan Timnas Indonesia bersama bek kiri Ahmad Alfarizi. Faktor ini juga membuatnya tak mau menyerah demi memberikan kemenangan sebelum meninggalkan Arema pada 6-25 Maret untuk pemusatan latihan di Australia dan Bali.