Bola.com, Jakarta - Real Madrid harus menerima kenyataan pahit, tersingkir dari turnamen elite Liga Champions, setelah takluk 1-4 dari Ajax Amsterdam dalam leg kedua 16 besar di Santiago Bernabeu, Rabu dini hari WIB (6/3/2019).
Real Madrid tersingkir lantaran kalah agregat 3-5 dari Ajax.
Kegagalan itu seakan merangkum betapa buruknya perjalanan Madrid musim ini. Los Blancos tampil tidak stabil sejak awal musim, dan saat ini mereka bahkan dianggap tak memiliki satu pun kompetisi untuk diperjuangkan.
Sebelum gagal di Liga Champions, Madrid sudah tersingkir di Copa del Rey. Harapan mereka di La Liga juga tampak tipis, tertinggal 12 poin dari Barcelona.
Ruud Gullit lantas membagikan pandangannya terkait situasi buruk Madrid. Dia menilai kegagalan Madrid ini dimulai dari kepergian Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane.
Menurutnya, Zidane cukup bijak untuk meninggalkan Madrid begitu Ronaldo memastikan pergi. Kesalahan terbesar Madrid adalah melepaskan Ronaldo tanpa mencari pemain pengganti yang sama hebatnya.
"Zidane sudah cukup cerdas untuk meninggalkan Real Madrid ketika mereka kehilangan Ronaldo. Itulah yang sebenarnya terjadi, dan siapa pun yang datang ke sana (melatih Madrid]) harus menghadapi tugas sulit," kata Gullit di beIN Sports.
"Anda tidak punya Ronaldo. Itu merupakan 50 gol yang hilang," ucapnya.
Gullit juga bersuara perihal kekalahan demi kekalahan yang dialami Madrid dalam beberapa pertandingan terakhir. Buatnya, itu tak mengejutkan.
"Ini tidak mengejutkan. Sebab, jika melihat Madrid dewasa ini, dan pertandingan pertama saat melawan Ajax di kandangnya, saya melihat beberapa kesempatan."
"Lalu Anda melihat permainan Barcelona di Madrid, yang juga mengungguli mereka. Dan bagian terburuknya adalah ini merupakan pertandingan termudah Ajax dalam semusim, melawan Real Madrid!" ujar Gullit.
Sumber: Bola.net