Pemain Asing Barito Putera Mulai Paham Kerasnya Sepak Bola Indonesia

oleh Iwan Setiawan diperbarui 07 Mar 2019, 08:45 WIB
Dua pemain asing Barito, Artur Jesus dan Lucas Silva, merasakan kerasnya sepak bola Indonesia. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Pengalaman baru dirasakan dua pemain asing Barito Putera asal Brasil, Artur Jesus Viera dan Lucas Silva. Keduanya mulai memahami sepak bola Indonesia sangat keras. Hal itu mengacu pada ajang pramusim seperti Piala Presiden 2019, semua tim bermain habis-habisan.

Kedua pemain tersebut sudah merasakannya langsung saat pertandingan pertama Grup E melawan tuan rumah Arema di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (4/3/2019).

Advertisement

"Pemain asing kami yang baru datang ke Indonesia sudah dapat pengalaman baru sekarang. Mereka punya gambaran seperti apa atmosfer kompetisi di sini," kata pelatih Jacksen Tiago, Barito Putera.

Sebelum melawan Arema, sebenarnya Lucas dan Arthur sempat beruji coba dengan tim selevel, Semen Padang. Namun, atmosfer stadion dan tempo permainannya tidak seketat melawan Arema.

Artur yang berposisi sebagai stoper dapat pelajaran khusus. Pertahanannya kecolongan tiga gol dalam kurun waktu 15 menit terakhir sehingga Barito Putera kalah 2-3.

"Sebenarnya mereka sudah bermain bagus. Tapi, tentu harus ada koreksi yang dilakukan, seperti bagaimana menghadapi situasi bola mati dan kemelut," lanjut Jacksen.

 

2 dari 2 halaman

Tinggal Satu Pemain

Selain itu, mantan pemain klub kasta tertinggi Brasil, Fluminense, itu juga dapat tambahan pelajaran karena sikutannya membuat kapten tim Arema, Hamka Hamzah, mengalami sobek di bibir bagian depan dan menerima 19 jahitan. Namun, dia mengaku tidak sengaja dan sudah titip maaf kepada rekannya yang sudah mengenal Hamka.

"Saya sudah bicara dengan Artur. Dia mengaku tidak sengaja. Saya juga ikut meminta maaf kepada Hamka," imbuh Jacksen.

Sementara untuk Lucas, dia juga diinstruksikan konsentrasi penuh selama 90 menit. Meski pramusim, Jacksen meminta agar dia memperlihatkan kemampuan yang dimilikinya. Itu juga sekaligus jadi adaptasi dengan sepak bola Indonesia.

Kini hanya tinggal satu pemain, Rafael Silva, yang belum merasakan pertandingan di Piala Presiden. Dia masih dalam pemulihan cedera hamstring. Tetapi, dia sudah melihat sendiri bagaimana ketatnya pertandingan resmi di Indonesia.

Striker asal Brasil ini semula diprediksi bisa bermain pekan depan. Namun, tidak menutup kemungkinan dia bisa main melawan Persita Tangerang di laga kedua Grup E (9/3/2019), karena Barito Putera sudah kehilangan stiker utamanya, Samsul Arif, yang mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia.