Bola.com, Bandung - Teriakan "Radovic Ganti" bergemuruh di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (7/3/2019). Teriakan itu keluar secara spontan dari bobotoh setelah Persib tertinggal 1-2 oleh Persebaya Surabaya.
Amarah suporter fanatik Maung Bandung semakin menjadi saat Irfan Jaya menambah keunggulan bagi tim Bajul Ijo menjadi 1-3. Beruntung, Frets Butuan mampu menipiskan skor menjadi 2-3. Namun, hasil itu membuat peluang Persib melaju ke perempat final Piala Presiden 2019, menjadi sangat tipis.
Bentangan spanduk bernada kecewa terhadap pelatih Persib, Miljan Radovic, juga bermunculan di Stadion Si Jalak Harupat.
Tak pelak, saat wasit Nusur Fadilah asal Kabupaten Bekasi meniup pluit panjang, beberapa oknum bobotoh mencoba menyerang Miljan Radovic. Kabarnya, pelatih asal Montenegro tersebut terkena pukulan oknum bobotoh.
Namun, kesigapan aparat keamanan mampu melindungi pelatih berusia 43 tahun tersebut. Oknum pelaku yang menyerang Radovic, langsung diamankan.
Seusai pertandingan, Radovic mengaku sangat kecewa dengan ulah oknum yang mencoba menyerangnya. Menurut dia, tak hanya bobotoh yang kecewa dengan kekalahan ini, melainkan juga tim pelatih dan seluruh pemain.
"Tapi, itulah sepak bola. Saya, pemain, dan semua yang suka Persib, pasti kecewa. Tapi, di saat kalah jangan pukul pemain, jangan pukul pelatih," kata Radovic.
Radovic memohon maaf kepada bobotoh yang telah mendukung sepenuh hati kepada pasukannya yang telah bekerja keras untuk memenangi pertandingan.
"Saya minta maaf untuk bobotoh Persib yang sudah support pemain dan pelatih. Tapi, kalau mereka datang hanya untuk memukul, itu tidak enak karena pemain Persib setiap hari latihan keras. Saya kecewa sekali. Saya tahu saya salah, kami kalah, tapi ini turnamen, bukan kompetisi," ujar Radovic.