Borneo FC Liburkan Pemain Selama 2 Hari Seusai Tersingkir dari Piala Presiden 2019

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 09 Mar 2019, 21:10 WIB
Gelandang PSS Sleman, Rangga Muslim, mencoba menembus pertahanan Borneo FC pada leg kedua 16 besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Maguwoharjo, Rabu (20/2/2019). (Vincentius Atmaja)

Bola.com, Sleman - Borneo FC meliburkan semua pemainnya selama dua hari setelah dipastikan tersingkir dari Piala Presiden 2019. Keputusan tersebut diambil pelatih Fabio Lopez untuk mengembalikan stamina pemainnya.

Advertisement

Borneo FC gagal memberikan penampilan terbaik pada turnamen pramusim Piala Presiden 2019. Pesut Etam menelan dua kekalahan beruntun, yakni 0-5 dari Persija Jakarta (5/3/2019) dan 0-2 dari PSS Sleman (8/3/2019).

Kedua kekalahan itu membuat Borneo FC tersingkir dari Piala Presiden 2019. Namun, Renan Silva dkk. berpeluang untuk mengakhiri Piala Presiden 2019 dengan manis.

Syaratnya, Borneo FC harus mampu mengalahkan Madura United pada laga terakhir penyisihan Grup D pada 15 Maret 2019. Pelatih Fabio Lopez berharap, permainan pemainnya bisa lebih baik setelah mendapatkan jatah libur selama dua hari.

"Kami memberikan libur untuk pemain agar bisa mengembalikan kondisi fisik mereka. Dalam kurun waktu enam hari, kami bermain dua kali dan tidak ada libur sekali pun," kata Fabio Lopez seperti dikutip situs resmi klub, Sabtu (9/3/2019).

"Hal ini membuat pemain kami kelelahan. Rentan mendapatkan cedera, dan saya rasa ini waktu yang tepat untuk memberikan mereka libur, apalagi pertandingan terakhir menghadapi Madura United berjarak sepekan," ujar pelatih asal Italia itu.

Pencapaian di Piala Presiden 2019 seakan mengulang hasil buruk yang diraih Borneo FC. Tahun lalu, Borneo FC juga tersingkir di fase grup karena menelan dua kekalahan dan sekali menang.