Bola.com, Birmingham - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjuarai All England 2019 setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dengan skor 11-21, 21-14, 21-12 di Birmingham Arena, Inggris, Minggu (10/3/2019).
Hendra sebelumnya diragukan tampil fit karena mengalami cedera betis pada semifinal melawan pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Hendra sempat mendapat dua kali perawatan dokter pertandingan dan mampu menyelesaikan semifinal dengan dua gim langsung 21-19, 21-16.
Baca Juga
Pada laga final, Hendra mampu tampil maksimal sehingga meraih kemenangan. "Cederanya tidak apa-apa, dua-tiga hari sudah oke. Ini tidak serius," katanya.
Hendra juga tidak terlalu memaksakan tenaga karena pada gim ketiga mereka unggul jauh dan mengunci kemenangan dengan skor 21-12.
Cedera memang bukan menjadi halangan bagi Hendra untuk meraih gelar bergengsi ini. "All England adalah turnamen yang bergengsi, kami senang bisa juara lagi," ucapnya.
Gelar ini merupakan hal yang istimewa buat Hendra. Apalagi, bersama Ahsan, Hendra meraih gelar All England saat usianya tak muda lagi. Ahsan sudah mencapai 31 tahun dan Hendra sudah 34 tahun, mereka masih bisa menorehkan prestasi di level tertinggi.
"Bedanya dengan 2014 ya umur. Pasti ada rasa spesial. Jadi ini turnamen paling tua, bergengsi, senang bisa juara lagi.
Pada final All England 2014, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengalahkan sesama Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Markis Kido.