Bola.com, Birmingham - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, membuat lagu Indonesia Raya berkumandang di Birmingham, Inggris, Minggu (10/3/2018). Keduanya berhasil mengalahkan ganda putra Malaysia, Aaaron Chia/Soh Wooi Yik, pada babak final All England lewat pertarungan tiga set.
Ahsan/Hendra lebih dulu kalah 11-21 dari Chia/Soh sebelum mengembalikan keadaan menjadi 21-14 dan 21-12.
Baca Juga
Gelar All England menjadi yang kedua bagi Ahsan/Hendra. Lima tahun lalu, atau tepatnya pada 2014, keduanya juga berhasil membawa pulang trofi bergengsi ini ke Tanah Air.
Penampilan Ahsan/Hendra di final All England membuat takjub sejumlah pebulutangkis dunia. Salah satunya adalah ganda putra asal China, Han Chengkai.
"Alasan mengapa legenda menjadi legenda. Karena mereka selalu dapat melakukan sesuatu yang mengagumkan! Semangat salut. Selamat atas kemenangannya," tulis Han Chengkai memuji Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di akun Instagram pribadinya.
Pujian Adcock
Chris Adcock, pebulutangkis berdarah Inggris yang bermain di sektor ganda campuran, juga memberikan sepatah dua patah kata patah terkait kemenangan Ahsan/Hendra. Dia takjub dengan prestasi ganda senior Indonesia itu.
"Sungguh tidak percaya bahwa orang-orang ini baru saja melakukannya! Selamat. (Saya) juga cukup senang Ahsan tidak bermain (ganda) campuran," kata Adcock, sembari menyelipkan candaan.
Sementara, pebulutangkis Denmark, Mathias Christiansen secara singkat menyebut Ahsan/Hendra sebagai legendanya bulutangkis dunia. "Legenda," tulisnya dalam unggahan Instagram Storynya.