Widodo C. Putro Anggap Persita Tak Bermain Lepas di Piala Presiden 2019

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 11 Mar 2019, 16:05 WIB
Pemain Persita, Azka Fauzi, mengawal gelandang Persela Lamongan, Kei Hirose, dalam laga Grup E Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (4/3/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Persita Tangerang sudah dipastikan gagal melangkah ke fase knockout Piala Presiden 2019 yang ditayangkan Indosiar setelah dua hasil minor dalam dua laga pertama. Pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro, memaklumi hal tersebut karena tim berjulukan Pendekar Cisadane itu sulit bermain lepas dalam dua laga pertama mereka.

Persita kalah 0-2 dari Persela di pertandingan pertama Grup E Piala Presiden 2019. Meski sempat menahan imbang Laskar Joko Tingkir di babak pertama, kekalahan tak bisa dihindari oleh Persita.

Advertisement

Hal serupa terjadi di pertandingan kedua. Menghadapi Barito Putera, Persita ketinggalan dua gol di babak pertama sebelum memperkecil ketinggalan lewat Waskito. Namun, Barito Putera memastikan memenangi pertandingan itu dengan skor 3-1 yang sekaligus memastikan Persita tersingkir dari Piala Presiden 2019.

Pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro, mengakui para pemainnya belum bisa bermain lepas. Menghadapi klub-klub Liga 1 disinyalir membuat para pemain kesulitan untuk bisa memperlihatkan performa terbaiknya.

"Mungkin karena lawan kami adalah tim dari Liga 1. Para pemain masih belum bisa bermain lepas. Padahal kami sudah memberikan instruksi agar para pemain bermain lepas," ujar Widodo Cahyono Putro seperti dilansir situs resmi PSSI.

Persita yang sudah pasti tersingkir akan menghadapi tuan rumah Arema FC dalam pertandingan terakhir Grup E Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (13/3/2019). Egy Melgiansyah dkk. diharapkan bisa bermain lebih lepas mengingat mereka tak lagi memiliki beban apa pun di pertandingan terakhir.

 

Berita Terkait