Bola.com, Sleman - Madura United kini mengalami krisis geladang menjelang laga terakhir Grup D Piala Presiden 2019. Mereka tak bisa memainkan Asep Berlian yang terkena akumulasi kartu saat berjumpa Borneo FC di Stasion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (15/3/2019).
Tanpa Asep, Madura United hanya menyisakan tiga gelandang saja, yaitu Slamet Nurcahyo, Zah Rahan, dan Dane Milovanovic. Zulfiandi masih absen karena mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia.
Sebagai pengganti, Milovanovic sangat cocok menempati posisi gelandang bertahan. Tapi, Laskar Sape Kerap bisa juga menurunkan Guntur Ariyadi yang merupakan pemain serba bisa. Meski posisi aslinya di belakang, Guntur juga bisa menjadi gelandang bertahan.
Baca Juga
“Kami masih ada pilihan, ada Guntur atau Dane. Mereka bisa bantu tim ini. Puji Tuhan, kondisi ini bisa diatasi dengan dua pemain itu. Ini waktunya mereka menunjukkan kualitasnya dan membantu Madura United mengakhiri babak penyisihan ini dengan baik,” kata pelatih Madura United, Dejan Antonic.
Dejan perlu memutuskan antara Guntur dan Milovanovic untuk menempati posisi penting itu. Selama 2019, Milovanovic belum pernah masuk starting eleven. Tapi, Guntur pun juga pantas dicoba.
“Saya selalu siap untuk tim ini, Apalagi, ini kesempatan saya untuk membktikan bahwa tenaga saya bisa dibutuhkan dan siap bersaing di gelandang bertahan atau lini pertahanan. Meski, saya tahu pasti ketat. Khusus lawan Borneo nanti, saya siap,” ucap Guntur.
Milovanovic sebenarnya merupakan gelandang bertahan andalan Madura United saat bergabung di musim 2016 dan 2017. Dia dikenal dengan tembakan jarak jauhnya yang keras. Sayang, performa pemain berpaspor Australia itu mulai menurun.
“Siap selalu, kapanpun saya dibutuhkan selalu siap. Saya bekerja untuk tim ini dan akan memberikan yang terbaik untuk tim ini,” ujar Milovanovic.
Laga melawan Borneo nanti akan menjadi penentu penting Madura United untuk melaju ke babak berikutnya. Saat ini, mereka mengoleksi empat poin hasil dari masing-masing sekali imbang dan menang di Grup D.